2. Mempunyai Banyak Teman dan Relasi
Saat ikut organisasi, sudah bisa dipastikan relasi atau jaringan pertemananmu akan berkembang luas. Teman yang didapatkan akan tidak cuma berasal dari satu jurusan dan satu fakultas aja, namun juga bisa mempunyai teman di setiap jurusan, fakultas, bahkan di seluruh area internal kampus.
3. Bisa Mahir dalam Praktek
Jika hanya mempelajari teori saja dan tanpa adanya praktek, tentunya akan tidak berarti apa-apa. Tiap mahasiswa mungkin akan pintar dalam hal teori, tetapi tidak bisa menerapkannya dengan baik, maka hal itu tidak akan ada artinya. Jika ingin mengikuti suatu organisasi, tiap mahasiswa akan belajar mempraktekkan apapun yang ada hubungannya dengan pekerjaannya di dalam organisasi.
4. Bisa Mempercantik CV
Saat akan melamar pekerjaan, tidak jarang HRD akan bertanya tentang pengalaman organisasi yang pernah kamu ikuti selama di dunia perkuliahan dulu. Peluang untuk diterima di perusahaan impian bisa terbuka lebih lebar bagi mahasiswa yang lebih aktif berorganisasi saat kuliah dulu.
5. Lebih Peka Terhadap Lingkungan dan Kondisi Sosial
Saat berorganisasi, tidak jarang juga akan seringkali ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Tiap mahasiswa jadi bisa ikut terlibat dalam suatu gerakan sosial dan lingkungan. Dari situ, nantinya akan terbiasa untuk peduli dan lebih peka dengan keadaan sekitarmu juga mendapatkan ide-ide baru yang terlintas di dalam pikiran mahasiswa.
Tips Seimbangkan Antara IPK Bagus dengan Aktif Organisasi
Â
Jika ingin mendapatkan nilai IPK yang bagus dan juga bisa lebih aktif berorganisasi, hal ini bisa diwujudkan, kok. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu untuk tetap mempunyai nilai IPK bagus meskipun kamu juga aktif di organisasi.