Maafkan aku yang tak turut mengantar ragamu.
Maafkan aku yang belum mampu sepertimu.
Sebab adekmu masih terlalu cengeng.
Kakaaak,
Terima kasih untuk persaudaraan kita yang abadi.
Terima kasih karena menjadi kakak terbaik yang aku miliki.
Jika terima kasih adalah obat paling mujarab dalam hidup.
Izinkan aku untuk terus berterima kasih, kakaaak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!