Mohon tunggu...
Victor Wijaya
Victor Wijaya Mohon Tunggu... Arsitek -

Hanya pengamat yang mencoba ber-akal sehat

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Program Anies Sandi(,) Memang Hebat(?)

19 Februari 2017   22:05 Diperbarui: 19 Februari 2017   23:09 2985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan cuma lihat Peci-nya.. lihat juga apa yang ada di dalam peci itu (twitpict: @cahyohatmoko)

Lalu Anggap Pembayar Pajak senang dengan program hibah tanah ini.. Lalu siapa yang layak dapetin duluan? apa gak kerusuhan ya tuh rebutan? Terus Spekulan2 juga ikut rebutan? Hmmmm... Mungkin "si Mulut Manies" mau hibahin Rumah-nya dia di daerah Lebak Bulus yang 1400M2 itu buat rusun kali ya? Rumah yang dilaporin harga+bangunan-nya cuma 5Jt/M2 itu.. Yang akhirnya dengan keahlian-nya (memanipulasi sudut pandang data untuk kepentingan-nya) membuat dia dengan bangga-nya bilang kalau dia Cagub Paling miskin?

Eh.. lupa.. Anies kan gak ada komitmen buat bangun Rusun Sewa ( yang ingin Ahok bikin 50.000 unit / tahun) atau Rusun Jual di DKI ya? seperti yang dia tegaskan di konfrensi pers setelah debat ke 3 itu ya?.. Berarti dia kasih semua pengadaan sama Pengembang ? Seriously, Mas Wedan?

Katanya pernah sekolah di Amerika.. Kok gak belajar dari kehancuran Ekonomi dunia (yang dimulai di Amerika) 2008 lalu ya? Bubble Kredit Perumahan...

Coba dibayangkan.. Mayoritas Orang di Jakarta yang kelas Menengah, dan Para Spekulan akan berebutan membeli Property dengan DP : 0% dan Cicilan 30th itu.. Padahal Supply By Pengembang.. Apa gak di goreng tuh harga Apartment dan Rumah? Sekali saja ada Terpaan Ekonomi dan orang2 itu gak dapat melanjutkan cicilan.. Bisa dipastikan Hancur lebur Ekonomi Indonesia ( which is 70% peredaran Uang ada di Jakarta ).. Greece will say " Welcome to the Club "

WOW.. Standing Applause buat Pak Profesor..

Tapi apakah Program AH OK gapake OCE jauh lebih baik.. ?

Mari kita berfikir apa yang jadi kebutuhan Pokok Manusia, dan Bagaimana Dampak secara jangka panjang.
Kebutuhan pokok manusia : PAPAN adalah TEMPAT TINGGAL.. bukan memiliki tempat tinggal..

Bayangkan tiap tahun terealisasi 50.000 Unit Rumah Susun Sewa di DKI Jakarta (entah 150rb-450rb / bulan, atau yang Executive bisa 2Jt-4Jt-ini buat subsidi silang) di tanah Pemprov DKI. Otomatis Pengembang dan Spekulan yang hobby banget goreng-goreng harga Property, bakal mikir 2 kali sebelum melakukan Spekulasi..
Belum lagi harga Kontrakan bakal stabil.. karena setiap tahun Supply yang massif di sediakan Pemerintah.. Wong Orang Prefer nyewa di Rusun juga kalee...

Dan tahu-kah anda? Yang di bangun itu Tipe 36 lho (minimal), bahkan sampai standard baru harus ada pipa Gas di Rusun tersebut.
Ini Akan membuat Pengembang meningkatkan kualitas Apartment yang mereka bangun kalau produk mereka masih mau di lirik oleh konsumen.
Siapa yang Untung? Jelas Rakyat DKI Jakarta..

Dan Kalau Supply sudah Cukup, dan mulai disewakan ke orang-orang dari kota satelit, untuk subsidi silang tadi.. Belum lagi saat MRT, LRT, sudah Rampung.. ini bakal mengurai banyak kemacetan Ibukota.. Nah..Orang Kaya beli rumah aja di pulau Reklamasi.. Supaya Pengembang punya duit buat bayar 15% NJOP ngebangunin Rusun Rakyat di tengah Kota...
So.. Siapa yang gak Pro Orang Kecil ? Siapa yang Pro Pengembang ?

Tapi Kan Petahana itu beneran Pro Pengembang.. Lihat aja Reklamasi Teluk Jakarta.. Nelayan dan Alam jadi korban..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun