Mohon tunggu...
Victor Wijaya
Victor Wijaya Mohon Tunggu... Arsitek -

Hanya pengamat yang mencoba ber-akal sehat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Cuma Lakukan Kewajiban Gubernur.. Nothing Special?

23 Desember 2016   21:15 Diperbarui: 25 Desember 2016   21:30 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Benarkah Pak Ahok hanya menjalankan kewajiban-nya sebagai Gubernur DKI Jakarta ? Bahwa gubernur yang normal akan mejalankan semua yang pernah dikerjakan Ahok? Sehingga tidak ada yang special dari-nya, dan gak ada masalah jika Beliau di bangku cadangkan saja?.. ganti pemain baru, yang penting tidak korupsi kan?

Secara karena gua Ahoker banget, yang pasti jawaban gua adalah TIDAK.. Because he is "the special one"

Mungkin banyak yang akan mencibir pendapat gua, dan berpendapat lain.. Tetapi perkenankan gua menjelaskan perspektif alasan mengapa pendapat gua tadi terkesan lebay dan terlalu mendewa-kan Sang Petahana..

Jawaban singkat-nya, karena Nyali ; Terobosan ; Solusi Bijak ; Dan Pemikiran Holistik Beliau..

Masih terlalu Lebay? Hahaha.. 

Biar lebih lebay, saya tambahkan, kalau Jakarta itu butuh Superman, karena dengan anggaran 70 T (0 nya ada 12 lho) / Tahun, Sebagai Pusat Pemerintahan, Dan Sebagai Pusat Urbanisasi dan Business , maka yang punya kepentingan di kota ini adalah Rakyat Melarat / Orang-orang yang meng-atasnamakan diri atas nama Rakyat, Pejabat, sampai Konglomerat. Belum lagi ke-khusus-an nya sebagai Ibukota.. Membuat 1 Gubernur bertanggung jawab penuh atas seluruh provinsi.. karena Walikota - Bupati - sampai Lurah, semua diatur dan dipilih oleh Gubernur.. 17.000 PNS dinahkodai. Sebuah Tugas yang super kompleks dalam mengadministasi daratan yang 40% nya berada di bawah muka laut ini.

Tapi Biar gak terlalu kelihatan lebay, Mari kita ulas beberapa cuplikan kebijakan saat P. Ahok Menjabat Gubernur.. Akhir 2014. Lho kenapa bukan dari 2012? Hmm.. Jawaban-nya bisa beberapa sih.. Mungkin karena dibutuhkan konsolidasi Birokrasi, sebelum bisa Gas Full ( Seperti yg masih P. Jokowi lakukan sampai sekarang : Konsolidasi Politik.. Hmm.. btw mau sampai kapan konsolidasi-nya, Pak Jokowi?). Atau Mungkin Karena sebelumnya atasan-nya gak bisa diajak kerja sama ( Mr Gamawan, dan Mr Lebaran Kuda ). Atau Mungkin juga karena atasan langsung-nya saat itu : Mr. Joko Widodo, terlalu membatasi langkah menggebu Mr. Basuki TP.. Who Knows? I don't Know.. Biarkanlah masa lalu jadi misteri.. Mari menatap masa depan, dan Mari pilih Gubernur terbaik, untuk masa depan yang lebih baik.. hahaha..

A. KaliJodoh (ini masalah NYALI)

Gubernur Normal : Dibiarkan saja.. Toh sebenarnya keberadaaannya, tidak secara signifikan membuat banjir di Jakarta. Polisi juga gak ada rekomendasi buat menutup tempat itu.. Lagian ngapain menutup rejeki orang, dan cari ribut sama preman - preman, yang mungkin ada becking aparat di belakangnya? Wong Polisi dan TNI tuh di bawah Presiden, kok.. bukan dibawah Gubernur.. Business as ussual sounds good, Right?

Gubernur Gila : Karena setelah diteliti ternyata Kalijodoh itu peruntukannya hijau ( Untuk Taman dan Ruang Terbuka ), dan karena disitu berpotensi menjadi penyakit masyarakat, dan human trafficking, dan kebetulan ada kasus pemicu, sebuah mobil fortuner menabrak motor, setelah berkunjung ke Kalijodoh, Dan kebetulan juga Kapolda nya waktu itu punya nyali gede.. Maka : Kasih SP1 - SP2 - SP3 > Sikat Boss.. Yup.. kejadiannya begitu cepat, dan dalam membangun kawasan tersebut jadi taman untuk rakyat-pun, Si Gubernur Cerdik ini, mencari Swasta, untuk memberikan CSR dalam pembangunannya.. (Gapake APBD, lho)

B. Reformasi Birokrasi / Revolusi Birokrasi (sebuah Pemikiran Holistik)

Gubernur Normal : Struktur Organisasi sudah lengkap.. Selama ini sudah berjalan.. Sekarang tinggal cari orang - orang yang bisa menjalankan tugas dengan baik saja supaya Birokrasi berjalan baik..

Gubernur Revolusioner : Mengutip pernyataan Bung Karno "Revolusi Belum selesai", maka si Gubernur gila mengambil beberapa langkah therapy shock yang mengguncang dunia per-pejabat-an DKI Jakarta, yang dihuni orang - orang dalam convert zone mereka dalam dunia kebiasaan lama yang sudah mengakar berpuluh tahun.

1. Akhir 2014, Gaji Terendah Pejabat DKI Rp. 13 Juta.. Sebuah langkah kontroversial, sampai2 Mentri Yudi saat itu sampai kebakaran bulu ketek, saking kaget-nya.. Buat apa dinaikan Pa Gub? Supaya kesejahteraan PNS Terpenuhi, dan PNS tidak punya alasan buat korupsi. Dengan komposisi Tunjangan Kinerja-nya yang besar ( kalau gak kerja, makan gaji pokok aja )

2. Perampingan Struktural : Pada 2/3 January 2015, Seingat saya ( tolong koreksi kalau salah ) dari 9000 pos jabatan, 3000 dihilangkan, dan 1500 dikosongkan, sehingga hanya 4500 saja yang terisi. Ibarat Orang yang berat badannya 100 KG, tiba2 turun jadi 50 KG.. gimana gak jadi kenceng lari-nya?

3. Menempatkan orang yang punya hati dan ilmu management, bukan berasal dari background yang sama.. Bagaimana kepala dinas kebersihan di isi orang ITPDN, Bagaimana Dinas tata air di-isi orang sosial, Bagaimana PU di-isi orang perhubungan.. Semua ini dilakukan untuk memutus rantai korupsi.. Memasukan Orang Awam yang Jujur, sebagai kepala.

4. Merancang KPI / sistem penilaian kinerja PNS secara terukur, dengan target - target yang jelas.. Sehingga Kenaikan jabatan dan peberian Tunjangan Kinerja semua fair karena terukur jelas.

5. Sistem Pengaduan Masyarakat QLUE : Membuat Konsumen PNS langsung yang benar-benar jadi Raja. Karena setiap keluhan yang masuk dari warga harus ditindaklanjuti oleh para PNS.. kalau gak dikerjakan : Bye bye, boss.. :)

6. Pembentukan PTSP (Pelayanan Terpadu 1 pintu) dimana semua birokrasi di pangkas, dan birokrat dituntut melayani tuntas warga-nya, serta mengurangi praktik suap menyuap di lapangan.

7. Kebijakan non-cash Transaction di lingkungan Pemprov DKI : membuat korupsi dan suap semakin susah, karena semua non-cash akan terdeteksi di lembaga PPATK (pemprov juga uda bikin MOU sama PPATK lho, buat mengontrol semua pejabat)

8. Kewajiban pelaporan harta kekayaan ke KPK, sampai pejabat estelon 3 / 4 ( sorry.. penulis lupa 3 atau 4 yah )

9. Membuka semua data di Jakarta Smart City sampai buku ke 3

Detail lain-nya monggo di tanya langsung ke P.Ahok saja.. Gua sebagai pengamat YouTube Pemprov DKI cuma ingat sebatas ini saja. lol.. Tapi yang pasti.. Langkah yang super berani dan Holistik sudah dilakukan Beliau, dalam agenda Revolusi Birokrasi ini.. Dengan Ancaman Birokrasi bisa mogok, membelot, bahkan menikam dr belakang.. ( Contoh : Deputi Gubernur yang jadi Paslon.. Pernah Memplot setingan Rapat, yang memfitnah Istri si Gubernur Gila.. Sampai sempet keluar Kata Tahi.. Tahi.. Tahi.. di Program Aiman )

C. Transportasi Umum Ibukota.

Gubernur Normal : Koordinasi dengan Organda, dan Polisi, supaya Transportasi tetap tersedia dan berharap berjalan lancar, sambil menanti selesai-nya MRT.

Gubernur Sadis : Permasalahan utama di Jakarta adalah Angkutan Umum yang hanya ada di Jam-jam sibuk saja, Mahal, serta tidak nyaman ( Banyak Zombie Kopami Kopaja Berkeseliweran ), dan bagaimana Bus serta Angkot nge-tem sembarangan, bikin macet gak ketulungan.Dengan Melawan Organda, sebagai penyedia transportasi Ibukota, sebuah keputusan yang super berani, tapi sangat solutif di ambil si Gubernur Sadis.. Memasukan semua bus.. mau gak mau di bawah Management TransJakarta.. yang gamau ikut silahkan menunggu ajal.. 

WOW... just WOW.. ( Bukan Wowo ya ).. Tapi kenapa harus dibawah Trans Jakarta? disini Briliant dan super sadis dan bernyali-nya keputusan ini :

1. Kendaraan Umum yang Swasta dikenakan bayaran Rp/Jarak (KM), bukan Rp/Orang Yang Di Angkut. Sehingga Cerita Ngetem dan Tidak adanya angkutan  di jam tak sibuk sudah gak ada lagi. Ngetem kan nunggu penumpang, dan kalau jam sepi, makin asik tuh si sopir ngacir.. ( Tapi ada batasan kecepatan lho, biar penumpang aman tentram sentosa bahagia.. )

2. Yang Ikut TransJakarta, harus mobil sesuai standard, jadi kualitas semua angkutan kota terjaga.. gak ada zombie dan kecelakaan konyol.. Masih ada berita warga tergilas metromini karena rem blong? Tentu tidak.. :)

3. Pemasangan separator dan gerbang untuk Sterilisasi Jalur Busway pun dilakukan, sehingga pengendara kendaraan pribadi akan iri sama yang naik Bus.. Bus bagus, nyaman, Lancarr..

4. Merk yang boleh melayani adalah Merk Dunia.. Hanya Scania, MAN, Volvo, Mercy, dan paling rendah Hino.. Slogan-nya.. Kalau miskin harus beli barang nomor 1.. supaya gaperlu beli lagi dalam waktu dekat.. 

5. Menggandeng Developer Dalam negri untuk meng-integrasi-kan GPS dalam bus supaya yang menunggu di Halte, bisa lihat Bus-nya uda mau datang atau belum. Macam Go Busway, dan Qlue Transit. (biar gaptek, visi-nya HiTech, broo)

6. Terus menambah armada Bus Sedang dan Kecil untuk melayani Pelosok2.. Prinsip-nya bagaimana membuat penumpang mengeluarkan effort sekecil2nya dalam mendapat pelayanan..

7. Memberikan subsidi Transportasi yang besar ( daripada duit buat subsidi premium yg ga tepat sasaran itu kan? ), sehingga dengan Rp.3.500, kita bisa keliling Jakarta sepuasnya..

Sebenarnya masih ada layanan untuk penyandang disabilitas, bagaimana pemberdayaan anak2 putus sekolah, dengan mengerjakan kebersihan bus, Bus Tingkat Gratis dll.. Tapi sudah lha lanjut saja ke Alasan Selanjutnya.

D. Pelayanan Kesehatan

Gubernur Normal : Memperbaiki Puskesmas, Rumah Sakit dan ikut aja program BPJS Pusat.

Gubernur Yang Punya Hati : Semenjak dari bupati di belitung timur.. dialah yang pertama membuat jaminan kesehatan bagi semua masyarakatnya di Indonesia ini.. saat itu menggandeng ASKES. Sekarang.. DKI Jakarta punya pelayanan terbaik di kesehatan untuk level Nasional.

1. Cara yang digunakan untuk membedakan orang yang butuh bantuan sangat simple dan mengena.. yaitu siapapun mau masuk kelas 3 dan dirujuk dari puskesmas, maka biaya kesehatannya dibiayai pemerintah. Karena orang mampu pasti tidak mau dirawat di ruangan 10 ranjang apalagi lewat puskesmas.

2. Membuat Fasilitas Rumah sakit yang no 1. Tengok saja RS. Tarakan, RS. Pasar MInggu, dan RS. Koja.. Swasta saja Kalah. Belum lagi Rumah sakit di tiap kecamatan, dan puskesmas yang uda bagus banget di Jakarta.

3. Pelayanan Professional dengan membuat RS daerah jadi BLUD.. Sehingga pengelolaan rumah sakit jadi mandiri, profesional dan bisa meng-hire orang diluar PNS.

4. Kerjasama dengan TNI untuk sewa helikopter, untuk stand by bagi mayarakat kepulauan seribu kalau ada emergency

5. Melihat kurangnya pelayanan untuk Kanker, maka direncanakan pembangunan RS. Kanker dan Jantung terbesar di asia tenggara ( itu lho.. lahan RS. Sumber Waras yang terkenal itu ). Akan dibuat 1000 ranjang rawat inap dan 500 Pariatif Care ( untuk orang stadium 4 yang tidak mampu yang sudah menunggu ajal, supaya berpulang dalam keadaan layak )

6. Ketuk Pintu Layani dengan Hati : Menghampiri masyarakat, untuk mendata jika ada penyakit yang potensial bisa timbul, dan dapat dicegah lebih dini.

7. Membuat Panti Werda yang besar di Ciangir untuk para Lansia dan Tuna Wisma yang tidak bisa bekerja lagi.

8. Ambulance pun disiapkan.. gratis dan cepat.. telepon aja ke 112 kalau butuh :)

E. Pendidikan.

Gubernur Normal : Lanjutkan saja KJP, dan perbanyak penetrasi-nya / ikut program KIP saja yang nasional.

Gubernur Yang Mendidik : Membuat KJP dari 200 - 800 ribu-an / anak / bulan ( jauh lebih tinggi dari KIP karena di jakarta biaya hidup lebih mahal ) dan memperluas penetrasi-nya, sampai anak - anak Pesantren dan Madrashah.. selanjutnya pun untuk orang - orang yang bisa masuk perguruan tinggi negri - pun, di berikan.. Dan TIDAK BOLEH TARIK KONTAN. Sehingga tidak ada penyalah gunakan uang selain dari pendidikan (kalau asal gesek, ketahuan lho duitnya buat apa).

F. Ketahanan Pangan.

Gubernur Normal : Sering - sering operasi pasar aja, dan salurkan program Raskin pemerintah pusat.

Gubernur Visioner : Harga Pasar terbentuk karena interaksi dari permintaan dan penawaran.. kalau penawaran banyak, maka harga akan relatif murah. 

1. Sebuah kerjakeras yang luar biasa sudah dilakukan dalam membuat profesional BUMD di DKI selama pemerintahan nya, untuk menjamin ketersediaan Pangan di Jakarta. ada Dharmajaya : Daging & Telur , Food Station Tjipinang untuk Beras dan kedepannya sembako lainnya ( itu lho.. beras merck FS.. uda banyak di supermarket2 ), serta Pasar Jaya untuk distribusi-nya ( Pendirian Pasar Baru dan Moratoriom kepemilikan Lapak supaya gak ada dikuasai mafia2 )

2. Kerjasama dengan daerah lumbung Padi dan Daging lain dalam mensuplai Ibukota

3. Berupaya meng-import langsung daging beku (karena beku itu sehat dan murah kirim-nya)

3. Kerjasama dengan perusahaan Consumer Good untuk mensuplai barang2 yang dijual grosir di RPTRA - RPTRA yang dibangun (PKK Mart) , sehingga masyarakat yang mau buka toko2 kelontong bisa bersaing dengan minimarket.

4. Pemberian Subsidi daging untuk anak pemegang KJP ( Ayam 10rb/ekor, daging 35rb/kg ) supaya gizi anak2 bisa baik.

5. Dan Nanti.. akan dibuat pusat perkulakan di Pasar Tjipinang, supaya benar2 pengadaan sembako bisa dijamin ketersediaannya.

G. Kebersihan dan Banjir

Gubernur Normal : Memantau aja pekerjaan selama ini yang dikerjakan oleh Swasta.. yaitu kebersihan Sungai dan Tiap Kelurahan. Tegur kalau kurang bersih.

Gubernur Ngerti : Karena kalau Swasta yang kerja tidak bisa dikontrol dan selama ini hasilnya nihil, maka :

1.  Semua kegiatan diambil alih Pemda dan para pekerja adalah individual kontrak,langsung transfer ke rekening pekerja. (no outsourcesing = no bocor di jalan gaji untuk pekerja-nya)

2. Beli Alat Berat sendiri dan dipasang GPS, bahkan bisa tau sampai kerja ringan, sedang atau berat, tuh mesin.

3. Beli Truk Sampah sendiri.. pasang GPS juga.. 

4. Bikin Pasukan2 dengan Seragam dan alat lengkap.. Seperti PPSU, Tata Air, Kebersihan, Taman, Social dll.. Digaji UMP + Tunjangan + Asuransi + anak2 nya dikasi KJP + Naik BusWay Gratis.

H. Pembangunan Fisik

Gubernur Normal : Lakukan saja semua kajian yang ada selama ini, dan tunggu usulan dari PU, toh mereka lebih ngerti, apa yang harus dibangun.

Gubernur Jeli : Di 2012, Permasalahan utama Ibukota adalah macet dan Banjir. Melihat biasanya PU itu ladang bagi - bagi proyek selama ini, maka dianalisa lagi apa saja yang menjadi prioritas.

1. Untuk Transportasi, Garis besar nya adalah tidak mungkin pembangunan jalan mengikuti penambahan kendaraan.. jadi Angkutan Massal harus di prioritaskan, supaya selalu ada jalur yang lancar untuk mobilisasi manusia.

2. Angkutan Massal yang paling okey adalah yang berbasis Rel, karena bisa angkut banyak, waktu bisa terprediksi dengan baik, dan cepat. Tapi karena Penataan Kota sudah kacau balau di Jakarta, maka munculah ide LRT.. Berbasis Rel, dibangun melayang dan bisa meliuk-liuk diantara gedung ( Kalau kereta konvensional tidak bisa )

3. Loop Kereta Commuter Line 2 lajur sudah okey.. karena itu tinggal utara-selatan, timur-barat.. Yang Utara Selatan, sudah dimulai.. Tapi Timur Barat, belum.. karena kalau timur barat dilakukan.. tidak ada alternatif akses di tengah2..

4. Karena itu, 6 Ruas Toll Dalam Kota dikebut.. supaya Ada akses tadi.. sehingga saat 6 Ruas Toll beres, Pekerjaan MRT Timur-Barat, bisa dimulai.

5. Untuk Banjir : Bagaimana menghubungkan seluruh saluran, dan mengalirkannya ke sungai, dan terakhir ke Waduk, untuk di pompa ke Laut, dan untuk kiriman dari daerah sekitar.. 

6. Karena pekerjaan normalisasi saluran / selokan itu sangat banyak.. jadi digunakan Alat Berat yang dibeli sendiri oleh DKI. ( irit duit banyak Broo )

7. Pompa2 di operasikan di seantero Jakarta.. dari Pompa perumahan yang mungil sampai yang raksasa seperti di pasar ikan dan waduk pluit. dan embung - embung serta waduk di normalisasi supaya tampungan air bertambah.

8. Sungai2 utama yang punya potensi meluber saat mengalirkan air kiriman, di-sheetpile semua.

9. Dan untuk melindungi hantaman Arus Pasang air laut, dibangun tanggul sepanjang pantai utara Jakarta..

10. Pekerjaan yang tidak mudah, apalagi banyak pinggir sungai waduk dan laut yang ditempati oleh pemukim - pemukim liar. Tetapi Rumah susun yang sangat manusiawi terus di bangun untuk relokasi. Target 50.000 Rusun / Tahun. walau baru sekitar 20.000 yang terealisasi di 2016 ini. 

11. Terakhir ini, Luas rumah susun sudah 36 M2.. dengan Lift, Pipa Gas, Ruang bermain, sampai disediakan dokter perawat dan bidan untuk mengangkat harkat hidup masyarakat.

Rasanya Tulisan ini sudah kepanjangan ya? Tapi yang pasti ini semua belum menjabarkan semua apa saja yang sudah Pak Ahok Kerjakan sebagai Gubernur Selama ini. Tetapi benang merah-nya selalu sama. Ia benar - benar menyelesaikan masalah dengan terobosan - terobosan, dengan nyali dan secara menyeluruh, dan selalu meng-evaluasi kembali kebijakannya.. Pekerjaannya menyentuh semua kebutuhan pokok masyarakat.. Dari Pendidikan, Kesehatan, Transportasi, Stabilitas Harga, dan Iklim Usaha, didukung dengan mesin birokrasi yang makin ciamik.. Sehingga dalam 2 Tahun saja, hasilnya sudah sangat jauh berbeda.

Coba anda pelajari pola-nya.. dengan Alat (Birokrasi) yang baik, Dilakukan secara Bersih Transparan dan Profesional, Menyasar Semua Kebutuhan Pokok 

Jadi Walaupun Pak Ahok mem-branding dirinya hanya dengan Bersih - Transparan - dan Profesional ( Yang adalah Kewajiban Sumpah Jabatan-nya Sebagai Seorang Gubernur ), Tetapi sesungguhnya Kualitas-nya jauh lebih banyak dari pada itu, Seorang yang siap mengajak masyarakat meminum obat, yang mungkin rasanya pahit di awal.. tetapi menyembuhkan penyakit sampai ke akar-nya. Dan sadarilah.. DKI Jakarta, Bahkan Indonesia, akan kehilangan banyak, jika langkah-nya terhenti sampai disini.

Baca Juga Artikel saya lainnya : 

http://www.kompasiana.com/vicwijaya/garis-tangan-sang-petahana_5839b1852f93735c0a31b010

http://www.kompasiana.com/vicwijaya/ahok-bukan-kuda-atau-menteri_582f2a371fafbda6164fb8aa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun