Gubernur Yang Mendidik : Membuat KJP dari 200 - 800 ribu-an / anak / bulan ( jauh lebih tinggi dari KIP karena di jakarta biaya hidup lebih mahal ) dan memperluas penetrasi-nya, sampai anak - anak Pesantren dan Madrashah.. selanjutnya pun untuk orang - orang yang bisa masuk perguruan tinggi negri - pun, di berikan.. Dan TIDAK BOLEH TARIK KONTAN. Sehingga tidak ada penyalah gunakan uang selain dari pendidikan (kalau asal gesek, ketahuan lho duitnya buat apa).
F. Ketahanan Pangan.
Gubernur Normal : Sering - sering operasi pasar aja, dan salurkan program Raskin pemerintah pusat.
Gubernur Visioner : Harga Pasar terbentuk karena interaksi dari permintaan dan penawaran.. kalau penawaran banyak, maka harga akan relatif murah.Â
1. Sebuah kerjakeras yang luar biasa sudah dilakukan dalam membuat profesional BUMD di DKI selama pemerintahan nya, untuk menjamin ketersediaan Pangan di Jakarta. ada Dharmajaya : Daging & Telur , Food Station Tjipinang untuk Beras dan kedepannya sembako lainnya ( itu lho.. beras merck FS.. uda banyak di supermarket2 ), serta Pasar Jaya untuk distribusi-nya ( Pendirian Pasar Baru dan Moratoriom kepemilikan Lapak supaya gak ada dikuasai mafia2 )
2. Kerjasama dengan daerah lumbung Padi dan Daging lain dalam mensuplai Ibukota
3. Berupaya meng-import langsung daging beku (karena beku itu sehat dan murah kirim-nya)
3. Kerjasama dengan perusahaan Consumer Good untuk mensuplai barang2 yang dijual grosir di RPTRA - RPTRA yang dibangun (PKK Mart) , sehingga masyarakat yang mau buka toko2 kelontong bisa bersaing dengan minimarket.
4. Pemberian Subsidi daging untuk anak pemegang KJP ( Ayam 10rb/ekor, daging 35rb/kg ) supaya gizi anak2 bisa baik.
5. Dan Nanti.. akan dibuat pusat perkulakan di Pasar Tjipinang, supaya benar2 pengadaan sembako bisa dijamin ketersediaannya.
G. Kebersihan dan Banjir
Gubernur Normal : Memantau aja pekerjaan selama ini yang dikerjakan oleh Swasta.. yaitu kebersihan Sungai dan Tiap Kelurahan. Tegur kalau kurang bersih.
Gubernur Ngerti : Karena kalau Swasta yang kerja tidak bisa dikontrol dan selama ini hasilnya nihil, maka :
1. Â Semua kegiatan diambil alih Pemda dan para pekerja adalah individual kontrak,langsung transfer ke rekening pekerja. (no outsourcesing = no bocor di jalan gaji untuk pekerja-nya)
2. Beli Alat Berat sendiri dan dipasang GPS, bahkan bisa tau sampai kerja ringan, sedang atau berat, tuh mesin.
3. Beli Truk Sampah sendiri.. pasang GPS juga..Â
4. Bikin Pasukan2 dengan Seragam dan alat lengkap.. Seperti PPSU, Tata Air, Kebersihan, Taman, Social dll.. Digaji UMP + Tunjangan + Asuransi + anak2 nya dikasi KJP + Naik BusWay Gratis.
H. Pembangunan Fisik
Gubernur Normal : Lakukan saja semua kajian yang ada selama ini, dan tunggu usulan dari PU, toh mereka lebih ngerti, apa yang harus dibangun.
Gubernur Jeli : Di 2012, Permasalahan utama Ibukota adalah macet dan Banjir. Melihat biasanya PU itu ladang bagi - bagi proyek selama ini, maka dianalisa lagi apa saja yang menjadi prioritas.
1. Untuk Transportasi, Garis besar nya adalah tidak mungkin pembangunan jalan mengikuti penambahan kendaraan.. jadi Angkutan Massal harus di prioritaskan, supaya selalu ada jalur yang lancar untuk mobilisasi manusia.
2. Angkutan Massal yang paling okey adalah yang berbasis Rel, karena bisa angkut banyak, waktu bisa terprediksi dengan baik, dan cepat. Tapi karena Penataan Kota sudah kacau balau di Jakarta, maka munculah ide LRT.. Berbasis Rel, dibangun melayang dan bisa meliuk-liuk diantara gedung ( Kalau kereta konvensional tidak bisa )
3. Loop Kereta Commuter Line 2 lajur sudah okey.. karena itu tinggal utara-selatan, timur-barat.. Yang Utara Selatan, sudah dimulai.. Tapi Timur Barat, belum.. karena kalau timur barat dilakukan.. tidak ada alternatif akses di tengah2..
4. Karena itu, 6 Ruas Toll Dalam Kota dikebut.. supaya Ada akses tadi.. sehingga saat 6 Ruas Toll beres, Pekerjaan MRT Timur-Barat, bisa dimulai.
5. Untuk Banjir : Bagaimana menghubungkan seluruh saluran, dan mengalirkannya ke sungai, dan terakhir ke Waduk, untuk di pompa ke Laut, dan untuk kiriman dari daerah sekitar..Â
6. Karena pekerjaan normalisasi saluran / selokan itu sangat banyak.. jadi digunakan Alat Berat yang dibeli sendiri oleh DKI. ( irit duit banyak Broo )
7. Pompa2 di operasikan di seantero Jakarta.. dari Pompa perumahan yang mungil sampai yang raksasa seperti di pasar ikan dan waduk pluit. dan embung - embung serta waduk di normalisasi supaya tampungan air bertambah.
8. Sungai2 utama yang punya potensi meluber saat mengalirkan air kiriman, di-sheetpile semua.
9. Dan untuk melindungi hantaman Arus Pasang air laut, dibangun tanggul sepanjang pantai utara Jakarta..
10. Pekerjaan yang tidak mudah, apalagi banyak pinggir sungai waduk dan laut yang ditempati oleh pemukim - pemukim liar. Tetapi Rumah susun yang sangat manusiawi terus di bangun untuk relokasi. Target 50.000 Rusun / Tahun. walau baru sekitar 20.000 yang terealisasi di 2016 ini.Â
11. Terakhir ini, Luas rumah susun sudah 36 M2.. dengan Lift, Pipa Gas, Ruang bermain, sampai disediakan dokter perawat dan bidan untuk mengangkat harkat hidup masyarakat.
Rasanya Tulisan ini sudah kepanjangan ya? Tapi yang pasti ini semua belum menjabarkan semua apa saja yang sudah Pak Ahok Kerjakan sebagai Gubernur Selama ini. Tetapi benang merah-nya selalu sama. Ia benar - benar menyelesaikan masalah dengan terobosan - terobosan, dengan nyali dan secara menyeluruh, dan selalu meng-evaluasi kembali kebijakannya.. Pekerjaannya menyentuh semua kebutuhan pokok masyarakat.. Dari Pendidikan, Kesehatan, Transportasi, Stabilitas Harga, dan Iklim Usaha, didukung dengan mesin birokrasi yang makin ciamik.. Sehingga dalam 2 Tahun saja, hasilnya sudah sangat jauh berbeda.