Mohon tunggu...
Victo Surya Hartono
Victo Surya Hartono Mohon Tunggu... Lainnya - Bersekolah di SMA Kolese Kanisius

Tugas Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pemikiran Remaja "Sekolah Itu Tidak Penting" Semakin Merajarela, Akan Merusak Masa Depan Bangsa?

27 April 2024   23:25 Diperbarui: 26 Mei 2024   18:44 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Aplikasi Tradinghttps://www.weforum.org/agenda/2022/04/privacy-concerns-loom-large-as-governments-respond-to-crypto/

Solusi untuk Pemerintah

Pemerintah harus bisa menganalisis dan memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Sistem sekolah di Indonesia sudah melenceng dari definisi aslinya. Definisi sekolah itu adalah sebagai waktu luang untuk belajar, berkembang, dan bersosialisasi. Namun, yang terjadi sekolah hanyalah tempat diberikan tugas, dibandingkan dari 1 mata pelajaran, dan tempat penghancuran mental anak secara perlahan-lahan. Banyak kekurangan di sekolah yang seharusnya bisa diperbaiki secara cepat agar para murid bisa betah mengikuti sistem pendidikan dan tidak putus sekolah. 

Solusi untuk Orang tua

Orang tua juga berperan penting sebagai pengawas anak di rumah. Pastikan anak di rumah tetap belajar, tetapi jangan dipaksa untuk belajar setiap saat. Karena anak pada dasarnya perlu waktu sendiri juga untuk berhenti belajar sejenak dan mengistirahatkan otak. 

Solusi untuk Remaja

Untuk para remaja, jangan mengikuti segalanya yang ada di internet dan media sosial. Tidak semua yang ada di media sosial itu baik untuk diikuti. Tidak masalah jika anda tidak sama dengan yang lainnya, anda juga harus bisa membedakan dan mengolah mana tren yang baik dan tren mana yang tidak baik, dan juga jangan mau ikuti teman anda jika ingin berbuat hal-hal buruk seperti bolos, melakukan hal-hal yang tidak pantas, dan jangan ikuti hal-hal buruk lainnya.

Kita sebagai masyarakat juga harus memperhatikan lingkungan sekitar, jangan sekali-kali kita menormalisasikan hal-hal buruk seperti putus sekolah, begal, mentalitas instan, dan lainnya. Karena, tanpa bantuan masyarakat, tidak mungkin rasanya untuk mengubah pola pikir remaja ke ranah yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun