Mohon tunggu...
Victorina Augusklamasia
Victorina Augusklamasia Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi komunikasi pemasaran

Praktisi periklanan bagian media

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Keindahan Hidden Canyon, Beji Guwang Gianyar Bali

1 Desember 2016   23:02 Diperbarui: 4 Desember 2016   15:20 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akhir perjalanan di perkebunan dan alang-alang

Hijaunya pepohonan di sekeliling,  suara burung, dan arus air dan teriakan para pelancong di kejauhan yang sudah sampai di Hidden Canyon menambah semangat harus sampai juga walaupun dalam perjalan bertanya-tanya terus masih jauh ngga ya,  dan jalur apalagi yang akan ditemui, takut tiba-tiba  air sungai meluap.

Air terjun kecil di Hidden Canyon 1
Air terjun kecil di Hidden Canyon 1
Akar tempat berpegangan
Akar tempat berpegangan
Sampai di depan mulut gua Hidden Canyon, arus ternyata deras padahal tinggal melangkah  3 meteran lagi tetapi  sayangnya tidak bisa dilewati kecuali memang yang berani, para pemandu tidak menganjurkan, jadi harus memutar berenang lewat sungai dan naik ke batu atau ambil jalur evakuasi yang biasa dipakai jika air sangat tinggi.

Akhirnya kami memilih jalur evakuasi, tapi ooh ternyata jalur evakuasi juga tidak mudah, harus naik tebing yang sempit dan licin dan memutar sampai di ujung  Hidden Canyon yang satunya dan masih harus turun lagi lewat tebing tinggi dengan tali. Rasanya sudah  mau menyerah tetapi setelah istrihat  duduk menunggu yang lainnya akhirnya berani dan kembali kuat juga untuk turun ke bawah lewat tali. Asik juga bermain-main air, ala-ala tarzan, berfoto-foto seru dengan teman-teman lainnya  di sungai dengan batu-batu  Canyon yang indah mengelilingi. Ada air terjun kecil juga di sana sangat indah dan fun. Kami bertemu dengan traveler blogger dari Jerman yang memang khsusus datang mencari tempat ini karena melihat keindahan Hidden Canyon di Instagram. 

Terjal dan sempit
Terjal dan sempit
Sangat indah untuk berfoto dan fun foto dengan semuanya dan para pemandu yang jenaka, kalau tidak musim hujan air sedikit,  lebih indah lagi air warna hijau dan bening kata bli Wayan, dan semua pengunjung akan betah berlama-lama di situ dan bisa melanjutkan perjalanan ke Hidden Canyon 2 dan 3.


Berhasil naik di batu
Berhasil naik di batu

nice siluet
nice siluet

fun action
fun action

love stone siluet
love stone siluet

yeay you did it
yeay you did it
Perjalanan diakhiri dengan naik kembali lewat tebing dengan berpegangan di tali dan menyusuri kebun-kebun liar yang menurut Wayan harus hati-hati karena banyak ular tidur di tanah maupun melilit di dahan, di daun kalau kita lewat bisa numpang cium tangan..wow..ngeri juga..akhirnya sampai juga kami di perkebunan hamparan cabe dan sayur, setelah bermain-main bunyi-bunyian dan tiup dari daun-daun,  permainan para pemandu  bli Made dan Wayan waktu kecil  di hutan-hutan.

Follow me to Hidden Canyon
Follow me to Hidden Canyon
Saran sedikit  kalau mau ke Hidden Canyon sebaiknya jangan  pas musim hujan dan sebaiknya check dulu dengan para pemandu. Siapkan fisik karena pasti keseokan harinya badan berasa dilipat-lipat dan ditarik, pegal semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun