Mohon tunggu...
Vicky Laurentina
Vicky Laurentina Mohon Tunggu... Penulis - Food blogger Indonesia

Saya melakukan food blogging di http://vickyfahmi.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Olahraga Saat Puasa, Ada Aturannya Lho

29 April 2021   20:06 Diperbarui: 29 April 2021   20:10 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala sedang menoleh untuk mengencangkan otot dada-dokpri

Meskipun saya lagi puasa, tapi kebiasaan olahraga nggak saya hentikan. Hanya olahraga saat puasa itu memang ada aturannya.

Selama puasa, intensitas olahraganya saya kurangin. Dan jam olahraganya saya pindahkan, supaya nggak sampai bikin badan saya jadi melempem pasca olahraga.

Pro Kontra Olahraga Saat Puasa

Sebetulnya, sampai sekarang ahli-ahli itu masih banyak berdebat lho tentang boleh enggaknya olahraga ketika puasa.

Ada ahli yang bilang, olahraga itu bikin badan kita tetep sehat. Jadi selama puasa, jangan berhenti olahraga.

Tapi ada juga ahli lain yang bilang, olahraga ketika puasa malah bikin badan jadi remuk. Alasannya, puasa kan bikin dehidrasi. Dan olahraga itu sendiri juga bikin dehidrasi. Kalau puasa dan olahraga itu digabungin, jadinya dehidrasi kuadrat!

Dalam level yang lebih berat, keputusan membiarkan muslim untuk berolahraga sambil tetep berpuasa kadangkala bisa berujung pada perdebatan alot. Tahu nggak, atlet-atlet dari negara-negara Timur Tengah masih sering diskeptisin kalau lagi berlomba di kompetisi internasional ketika kompetisi itu digelar berbarengan dengan bulan Ramadhan. Katanya, kalau atlet itu dipaksakan berlomba padahal lagi puasa, nanti bisa kalah, gimana dong?

Tapi bukan itu yang saya mau ceritakan sekarang.

Tips Olahraga Saat Puasa

Buat menentukan olahraga saat puasa, saya biasanya perlu tahu tujuan saya berolahraga dulu. Dan perlu tahu bagaimana kebiasaan gaya hidup saya sehari-hari dalam beribadah (seperti apakah suka makan malam langsung sesudah sholat Maghrib? Atau lebih suka makan malam menunggu selesai sholat Tarawih?)

Karena itu akan menentukan olahraga yang saya pilih, dan timing untuk olahraganya juga.

Efek Olahraga terhadap Tubuh yang Puasa

Sebetulnya, tubuh manusia memang perlu nutrisi sepanjang 24 jam sehari. Dalam konteks puasa, supaya manusia bisa tetap berkegiatan normal, manusia perlu karbohidrat.

Olahraga pasti perlu energi. Energi ini diambil dari karbohidrat, bukan? Jadi, ketika siang hari lagi puasa malah berolahraga, maka cadangan karbohidrat akan dipakai.

Tapi masalahnya, kan setelah berolahraga, jam buka puasanya masih lama? Padahal karbohidratnya sudah habis. Maka mulailah terjadi lesu menunggu adzan magrib yang sepertinya masih akan lama. Lesu ini yang tidak menyenangkan.

Makanya, para ahli yang pro puasa tetap berolahraga bilang, "Boleh berolahraga, tapi olahraga yang intensitasnya ringan saja. Atau intensitas sedang. Pokoknya jangan olahraga intensitas berat."

Karena olahraga intensitas berat akan ngabisin energi dari cadangan karbohidrat manusia selama puasa.

Jenis Olahraga Saat Puasa

Olahraga yang sering disarankan ketika puasa itu antara lain ini nih:

1. Jogging

Alasannya, jogging sebetulnya intensitasnya tidak berat. Beda dengan sodaranya, yaitu lari.

Jogging ini bisa dikerjakan di taman kota, atau dikerjakan keliling kompleks. 

Tapi yang jelas, jangan dikerjakan di pasar takjil. Nanti, bukannya olahraga, malah jadinya belanja-belanji.

2. Bersepeda

Bersepeda ini juga masih olahraga yang masih intensitas cenderung ringan. Asalkan bersepedanya ya di jalanan yang aspalnya rata. Bukan bersepeda naik turun gunung..

3. Yoga

Intensitas yang ringan pada yoga, juga membuat olahraga ini disukai oleh para ahli olahraga yang mendukung puasa. 

Waktu yang Tepat untuk Olahraga Saat Puasa

Persoalan timing juga merupakan faktor yang menentukan apakah orang berpuasa layak berolahraga atau tidak.

Karena masalah itu tadi, dehidrasi gegara olahraga dan puasa bersamaan. Makanya para ahli bilang, sebaiknya olahraga itu jangan siang-siang, tapi dikerjakan pada sore hari menjelang waktunya berbuka. Alasannya, ketika menjelang sore tubuh jadi dehidrasi akibat olahraga, langsung tubuh bisa berbuka puasa dan mengatasi dehidrasinya.

Bahkan beberapa ahli lebih suka memberi saran supaya olahraga itu dikerjakan sesudah sholat tarawih. 

Alasannya, 1) olahraga yang terbaik pada orang berpuasa adalah olahraga intensitas sedang yang dikerjakan selama 45-60 menit. Karena olahraga dalam durasi begini, bisa bikin aktif sel-sel kekebalan tubuh pada orang yang puasa.

Lalu, 2) dalam 1 jam setelah olahraga, tubuh punya kesempatan untuk makan sekenyang-kenyangnya tanpa takut gemuk. Karena dalam kurun 1 jam ini, karbohidrat yang dimakan akan ditumpuk jadi glikogen, dan glikogen ini jadi cadangan energi yang menyehatkan. (Sangat berbeda dengan karbohidrat yang dimakan pasca 1 jam setelah olahraga, karena karbohidrat pada fase ini adalah karbohidrat yang malah bikin ngantuk).

Dengan berasumsi bahwa segera sesudah berbuka puasa kita harus sholat magrib, lalu makan malam secepat kilat karena berikutnya harus sholat isya dan sholat tarawih, alhasil karbohidrat yang bisa jadi cadangan glikogen pun tidak maksimal. Istilah kasarnya, kurang dapet banyak, gitu lho.

Maka, di negara-negara Arab sana, banyak pengusaha gym malah mendorong klien mereka untuk berkunjung ke gym justru sesudah tarawih. Alasannya, setelah tarawih, tinggal nge-gym selama 45-60 menit. Habis itu, makan buanyaaak deh selama 1 jam. Perut kenyang, badan sehat, tidak jadi diabetes.

Kepala sedang menoleh untuk mengencangkan otot dada-dokpri
Kepala sedang menoleh untuk mengencangkan otot dada-dokpri

Kalau Ringan, Bagaimana Mau Kurus?

Sebagian orang, yang memang sedang kejar target tertentu, nggak suka ide olahraga ringan itu. Soalnya, kalau jogging doang pasca tarawih nggak bikin berat badan turun!

Ini yang kadangkala jadi salah kaprah. Di dunia ini, memang ada orang-orang yang sengaja menjadwalkan dirinya berolahraga lantaran kepingin mengurangi berat badan. Begitu bulan puasa datang, mereka makin senang karena nggak perlu tergoda makan siang.

Tapi persoalan "ingin balas dendam" tetap menghantui ketika berbuka puasa. Mereka cenderung kepingin makan makanan yang banyak gula, karena merasa gula ini bisa memuaskan rasa lapar mereka.

Well, nggak salah sih. Tapi kalau orang-orang ini sampai kebablasan makan gula terlalu banyak, jadinya malah ngendon di jaringan lemak. Akibatnya jaringan lemak membesar. Bukannya berat badan makin turun, tapi malah stagnan.

Lalu mereka pikir mereka bisa membakar gula ini dengan melakukan cardio pasca tarawih. Pada akhirnya, tujuan menurunkan berat badan mungkin akan didapatkan. Tapi, apakah mereka tidak akan kelelahan sampai bisa bangun sahur dan beraktivitas normal di siang hari?

Karena tetap saja filosofi buat muslim, yang diutamakan di bulan Ramadhan adalah puasanya. Puasa yang dijalankan dengan penuh kelelahan mungkin tidak membuat pelakunya bisa menghayati puasanya.

Gerakan Olahraga Saat Puasa

Saya sendiri akhirnya memang memilih yoga untuk olahraga selama puasa. Karena yoga itu tidak menuntut banyak-banyak gerakan, asal yang penting bisa menahan napas dengan benar. Plus, intensitasnya masih medium cenderung ringan pula.

Begini lho, gerakan yoga yang saya kerjakan:

  1. Duduk bersila, sambil putar kepala, sekitar 12 kali.

  2. Peregangan otot bahu selama sekitar 12 detik.

  3. Peregangan otot torso selama sekitar 12 detik

  4. Berbaring, dengan menekuk dan meluruskan lutut sekitar 12 kali.

  5. Crunching sekitar 12 kali untuk melatih otot perut.

Anda bisa lihat gerakan-gerakan ini di video di bawah ini ya. Silakan ditiru di rumah. :)


Nah, ternyata melakukan olahraga saat puasa itu memang baik, asalkan dikerjakan dengan tepat ya. Saya ingin tanya dong, apa kesulitan Anda ketika berolahraga selama puasa ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun