Seiring dengan pesatnya urbanisasi dan terus berkembangnya teknologi, konsep smart city atau kota pintar semakin mendapat perhatian.
Banyak kota besar di seluruh dunia berlomba-lomba untuk menjadi kota pintar yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan teknologi.
Namun, meskipun manfaatnya sangat menarik, ada banyak pertanyaan yang muncul: apakah konsep smart city benar-benar solusi bagi masalah perkotaan yang kompleks, atau justru menjadi tantangan baru yang harus dihadapi?
Pada dasarnya, smart city adalah sebuah konsep kota yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya, efisiensi infrastruktur, dan layanan publik.
Namun, seperti halnya teknologi lainnya, penerapan smart city juga memiliki sisi positif dan tantangan tersendiri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai konsep smart city, manfaatnya bagi kehidupan perkotaan, serta tantangan yang mungkin muncul dalam implementasinya.
Apa Itu Smart City?
Secara sederhana, smart city adalah kota yang memanfaatkan teknologi dan data untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
Ini termasuk penggunaan sistem sensor, konektivitas internet of things (IoT), data besar (big data), dan kecerdasan buatan (AI) untuk mempermudah pengelolaan kota dan layanan publik.
Sebagai contoh, lampu jalan yang otomatis menyala saat gelap dan mati saat terang, atau sistem transportasi yang terintegrasi dan efisien, semua itu adalah bagian dari konsep smart city.