Jika kamu mendapatkan undangan untuk wawancara, perhatikan bagaimana mereka mengatur jadwal dan komunikasi sebelumnya.
Apakah mereka merespons dengan cepat dan ramah? Apakah mereka memberikan informasi yang jelas tentang apa yang diharapkan selama proses wawancara?
Selama wawancara, perhatikan juga pertanyaan yang diajukan. Perusahaan yang serius biasanya akan mengajukan pertanyaan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar dan mengharapkan diskusi yang mendalam tentang pengalaman dan keterampilanmu.
Jika wawancaranya terasa terlalu santai dan tidak terarah, atau jika mereka mengajukan pertanyaan yang tampaknya tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, ini bisa menjadi tanda bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki standar yang jelas dalam proses rekrutmen.
Selain itu, jangan ragu untuk bertanya tentang proses kerja di perusahaan tersebut.
Kamu bisa menanyakan tentang budaya kerja, harapan dari posisi yang kamu lamar, serta peluang pengembangan karier.
Perusahaan yang baik akan senang hati memberikan informasi ini dan menunjukkan bagaimana mereka mendukung karyawan dalam mencapai tujuan mereka.
Di sisi lain, jika kamu merasa ditekan untuk segera menerima tawaran tanpa memahami sepenuhnya tentang posisi atau perusahaan, ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu perlu berpikir dua kali.
Perusahaan yang terpercaya biasanya ingin memastikan bahwa kandidat juga merasa nyaman dan yakin untuk bergabung dengan tim mereka.
3. Cek Legalitas dan Kredibilitas Perusahaan
Cara terakhir untuk memastikan perusahaan yang merekrut adalah terpercaya adalah dengan memeriksa legalitas dan kredibilitas perusahaan tersebut.