Apakah itu karena waktu yang tidak cukup? Atau mungkin Anda sedang menghadapi masalah pribadi yang perlu diselesaikan?
Ketika kita menyadari bahwa penolakan bukanlah tindakan egois, melainkan keputusan yang berlandaskan pada kebutuhan kita sendiri, rasa bersalah itu akan berkurang.
Misalnya, jika seorang teman meminta bantuan untuk suatu proyek dan Anda merasa tidak memiliki waktu atau energi, ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental dan fisik Anda juga penting.
Memprioritaskan diri sendiri adalah langkah yang sehat dan menunjukkan bahwa Anda menghargai diri sendiri.
Selain itu, ingatlah bahwa menolak permintaan tidak berarti Anda tidak peduli.
Anda masih bisa mendukung teman Anda dengan cara lain, seperti memberikan saran atau mendorong mereka untuk mencari bantuan dari orang lain.
Dengan memahami bahwa penolakan itu wajar dan kadang-kadang perlu, Anda akan merasa lebih lega dan bisa bergerak maju tanpa beban rasa bersalah.
2. Komunikasikan Penolakan dengan Baik
Cara kedua untuk mengatasi rasa bersalah adalah dengan mengkomunikasikan penolakan Anda dengan baik.
Komunikasi yang jelas dan jujur dapat mengurangi ketidakpastian dan membantu orang lain memahami posisi Anda.
Ketika Anda menolak permintaan seseorang, penting untuk menyampaikan penolakan itu dengan cara yang sopan dan penuh empati.