Mohon tunggu...
Vicky Hayden Alzaini
Vicky Hayden Alzaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Selamat datang di halaman profil Kompasiana saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Kompasiana dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perlu Diperhatikan! Inilah 5 Perilaku Orang Tua yang Dapat Melukai Harga Diri pada Anak

1 Oktober 2024   06:45 Diperbarui: 1 Oktober 2024   07:58 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, Anda dapat menyatakan, "Saya bangga dengan usaha Anda minggu ini, teruslah berusaha!"

Ini membuat anak merasa dihargai dan menempatkan perhatian mereka pada kemajuan pribadi mereka.

3. Mengabaikan Perasaan Anak

Bahaya Mengabaikan Emosi

Orang tua yang sering mengabaikan perasaan anak dapat secara tidak langsung membuat anak merasa bahwa emosi mereka tidak penting.

Anak yang tidak diperhatikan perasaannya cenderung mengembangkan harga diri yang rendah dan merasa tidak layak mendapat perhatian.

Contoh dan Solusi:

Jika, misalnya, anak Anda pulang dari sekolah dengan sedih dan orang tuanya berkata, "Jangan cengeng, cepat bangkit!"

Anda bisa memberi tahu anak-anak, "Saya lihat kamu tampak sedih, mau cerita tentang apa yang terjadi?" daripada memberi tahu mereka bahwa perasaan mereka tidak dihargai.

Dengan menunjukkan bahwa Anda peduli dan menghargai perasaan mereka, anak merasa lebih nyaman untuk berbicara.

4. Pengendalian Berlebihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun