Hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan kekecewaan dalam hubungan.
3. Melewatkan orang yang tepat
Saat kita terpaku pada standar yang tinggi, kita mungkin melewatkan orang-orang yang sebenarnya cocok dan dapat membahagiakan kita.
Kita mungkin terjebak dalam ilusi kesempurnaan dan mengabaikan kualitas-kualitas positif yang dimiliki orang lain.
4. Kehilangan Koneksi yang Autentik
Yang terakhir, terlalu memilih pasangan yang sempurna dapat mengakibatkan kehilangan koneksi yang autentik dalam hubungan.
Koneksi yang autentik dibangun dari kejujuran, kerentanan, dan penerimaan satu sama lain.
Namun, ketika kita terlalu fokus pada kesempurnaan, kita cenderung menyembunyikan bagian-bagian dari diri kita yang tidak sesuai dengan citra sempurna yang kita harapkan.
Akibatnya, hubungan kita menjadi dangkal dan kurang memuaskan secara emosional.
Tips:
- Kenalilah diri sendiri: Ketahui apa yang ingin Anda cari pada pasangan Anda dan apa yang penting bagi Anda dalam hubungan.
- Tentukan standar yang realistis: Jangan terlalu bergantung pada standar yang tidak mungkin dicapai. Ingatlah bahwa didunia ini tidak ada yang namanya orang sempurna.
- Bersikaplah terbuka: Berikan kesempatan kepada orang-orang yang mungkin tidak sesuai dengan semua kriteria Anda. Anda mungkin menemukan kejutan yang menyenangkan.
- Fokus pada rasa cinta dan empati: Sebuah hubungan yang bahagia bergantung pada rasa cinta dan empati satu sama lain.
Mencari pasangan yang terbaik adalah hal yang wajar, namun penting untuk diingat bahwa kesempurnaan tidak ada.