Mohon tunggu...
Vicky Hayden Alzaini
Vicky Hayden Alzaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Selamat datang di halaman profil Kompasiana saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Kompasiana dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Pertanyaan yang Harus Dihindari dalam Sesi Tanya Jawab, Apa Saja?

13 Juni 2024   07:00 Diperbarui: 13 Juni 2024   07:35 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
/Freepik.com/@freepik/Diedit oleh Vicky Hayden Alzaini

2. Pertanyaan yang Bersifat Provokatif atau Menjebak

Sesi tanya jawab bukanlah ajang untuk menyerang atau menjebak narasumber.

Hindarilah pertanyaan yang bersifat provokatif, mengandung asumsi negatif, atau bertujuan untuk memancing kontroversi. 

Pertanyaan seperti ini dapat menimbulkan suasana yang tidak nyaman dan menghalangi percakapan yang konstruktif.

Contoh:

  • Pertanyaan yang seharusnya dihindari: "Menurut Anda, mengapa strategi yang Anda presentasikan ini tidak berhasil di Indonesia?"

3. Pertanyaan yang Berbelit-belit

Pertanyaan yang rumit dan panjang dapat menyulitkan narasumber untuk memahami maksud penanya.

Hal ini juga dapat membuat audiens kehilangan fokus dan kebingungan.

Sebaiknya susunlah pertanyaan dengan singkat, jelas, dan langsung to the point.

Contoh:

  • Pertanyaan yang sebaiknya dihindari: "Saya ingin bertanya tentang bagaimana cara meningkatkan penjualan produk, tapi sebelumnya saya ingin menjelaskan terlebih dahulu bahwa produk saya adalah produk baru yang baru diluncurkan di pasaran dan target pasarnya adalah generasi milenial dan saya ingin tahu bagaimana cara menjangkau mereka dengan efektif dan apakah ada strategi khusus yang perlu diperhatikan dalam memasarkan produk kepada generasi milenial?"

4. Pertanyaan yang Menyimpang dari Materi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun