Mohon tunggu...
vicky aurelia
vicky aurelia Mohon Tunggu... Editor - Pelajar

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perbedaan yang Menyatukan

21 November 2019   20:30 Diperbarui: 21 November 2019   20:34 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bhinneka Tunggal ika. Apa artinya? Berbeda- beda tetapi tetap satu jua. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak sekali perbedaan. Dulu, para pahlawan negara telah melawan perbedaan- perbedaan tersebut, menghilangkan rasa kedaerahan, dan bersatu demi kepentingan bangsa. Pada 17 Agustus 1945, para pahlawan membawa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan. 

Bukankah seharusnya kami semua, yang tinggal di 'zaman now' ini meneruskan perjuangan para pahlawan? Meneruskan perjuangan bukan berarti berperang dan melawan para penjajah lagi. 

Namun, berjuang untuk tetap mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa. Penjajah di zaman sekarang tidak lagi bangsa lain. Penjajah zaman sekarang adalah adanya paham- paham yang menimpulkan perpecahan dalam bangsa dan negara. Kemerdekaan Indonesia telah membuat bangsa dan negara bersatu dan tidak lagi membeda- bedakan satu dan yang lain. Mengapa di zaman sekarang justru ada konflik tentang hal itu?

Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan ini tidak hanya untuk dipajang dan dilihat setiap harinya di lambang Garuda. Semboyan ini merupakan dorongan dalam setiap lubuk hati masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

'Perbedaan yang menyatukan'. Perbedaan itulah yang seharusnya membuat masyarakat bangsa bangga akan kekayaan yang dimiliki, bukan membeda- bedakan, mendiskriminasi, dan membanding- bandingkan. Apakah nyaman tinggal dalam suatu lingkungan yang tidak menyukaimu? 

Apakah nyaman setiap hari dengan tenang dan santai membuka televise dan tiba- tiba muncul berita perkelahian antar suku? Apakah nyaman setiap hari diejek dan dijelek- jelekan hanya karena berbeda dengan yang lain? 

Tentu saja tidak. Bayangkan suatu kehidupan dalam masyarakat yang semua orang saling membantu, bekerja sama, bergotong- royong. Bukankah lebih nyaman seperti itu? Dimana setiap orang dapat tinggal dengan aman dan tentram sebab tahu dalam lingkungan sekitarnya merupakan orang- orang yang mendukungnya dan menyemangatinya, bukan orang- orang yang ingin menjatuhkannya. Lingkungan akan damai dan keharmonisan sosial akan terbentuk.

Oleh karena itu, marilah kami semua menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dengan cara tidak membeda- bedakan, menegak keadilan, dan menganggap semua orang setara untuk menciptakan suatu keharmonisan sosial. 

Mari menghormati jasa- jasa para pahlawan dengan menjaga tanah air kami, Indonesia untuk tetap utuh. Bila hanya satu orang, tidak akan cukup untuk mengubah suatu kebiasaan buruk satu bangsa. Jadi, ayo semua menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini, demi masa depan yang lebih cerah dan terwujudnya harmonisasi sosial. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun