Berdasarkan teori etika Biaya – Manfaat, tindakan penipuan yang dilakukan Theranos terhadap investor hingga menghasilkan kerugian sebesar lebih dari $700 juta dan juga manfaat yang dijanjikan Theranos tidak sebanding dengan biaya dan resiko yang diakibatkan oleh permasalahan  Theranos tersebut. Sehingga tindakan Theranos dapat dianggap tidak etis berdasarkan etika Biaya - Manfaat
Berdasarkan teori etika kewajiban dan hak, perusahaan Theranos melanggar etika kewajiban dan hak, karena Theranos tidak memenuhi kewajibannya dengan memproduksi produk yang sesuai dengan fungsinya yang mengakibatkan tidak terpenuhinya hak-hak konsumen untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan klaim yang mereka sampaikan.
 Dan berdasarkan teori etika moralitas, perusahaan Theranos jelas melanggar prinsip etika moralitas dengan melakukan beberapa tindakan, seperti penipuan dan ketidakjujuran mereka dalam melakukan klaim yang tidak konsisten dan tidak akurat tentang kemampuan teknologi mereka, mereka juga secara sengaja memanipulasi informasi untuk mendapatkan keuntungan finansial dan reputasi. Theranos juga tidak transparan akan praktik bisnis mereka dan tidak memberikan kesempatan bagi pihak lain untuk memverifikasi klaim mereka. Hal-hal tersebut tentu melanggar etika moralitas dalam prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas serta dalam hal kejujuran.
Dalam penyelesaikan permasalahan dari kasus Theranos ini, kita dapat menyelesaikan dengan pertimbangan paradigma positif dan paradigma negatif.
Paradigma Positif:
- Melakukan pendekatan yang lebih transparan dan memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang teknologi mereka kepada publik dalam praktik bisnis mereka.
- Melakukan penelitian dan pengembangan yang lebih cermat dan menyeluruh sebelum meluncurkan produk mereka ke pasar.
- Konsultasi dengan Ahli dan Komunitas Medis dalam pengembangan dan pengujian teknologi mereka
Paradigma Negatif:
- Bertanggung jawab secara hukum atas tindakan mereka yang melanggar hukum atau mengecoh publik.
- Sanksi Regulasi dan Pengawasan.
Dengan penerapan pada paradigma positif dan menghindari paradigma negatif, diharapkan kasus seperti Theranos dapat dihindari di masa mendatang dan integritas industri dapat dipertahankan.
Berdasarkan kasus Theranos diatas, kita dapat menggambarkan dampak serius dari pelanggaran etika profesi yang dimana hal tersebut bisa terjadi karena kurang transparansi dalam memberikan informasi, dan juga tidak adanya kejujuran dalam memproduksi suatu produk yang sesuai dengan yang dijanjikan. Hal ini tentu mengakibatkan banyaknya dampak negatif terhadap khalayak ramai, mulai dari para investor yang mengalami kerugian hingga $700 juta hingga publik yang merasa ditipu akan keaakuratan produk Theranos ini. Â Dan untuk menanggulangi agar kasus seperti ini terulangi lagi, kita dapat meningkatkan transparansi, pengawasan dan regulasi dalam memproduksi suatu produk. Dan kita juga harus mendorong kejujuran dan integritas dalam suatu praktik bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H