Mohon tunggu...
Suamanda IkaNovichasari
Suamanda IkaNovichasari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sedang belajar menjadi dosen ASN yang BerAkhlak dan SMART ASN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen Menjawab Tantangan Revolusi Industri dengan Smart ASN

18 September 2022   15:16 Diperbarui: 18 September 2022   15:26 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revolusi industri 4.0 mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi yang ditandai dengan lima teknologi yang menjadi pilar utama dalam mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu: Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing dan Additive Manufacturing [1].

Ahli teori pendidikan sering menyebut Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 untuk menggambarkan berbagai cara mengintegritaskan teknologi cyber baik secara fisik maupun non fisik dalam pembelajaran. Untuk merespon hal tersebut perlu dilakukan penyesuaian kurikulum baru sesuai situasi saat ini. Di sisi lain pengajar juga memperoleh lebih banyak referensi dan metode pengajaran dari dunia digital [2].

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009, Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat [3]. Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, dijelaskan bahwa tugas dari dosen ada 3 sesuai isi Tri Dharma. Yaitu:

  • Melaksanakan pendidikan dan pengajaran.
  • Penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  • Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, peran dosen di lingkungan Kemendikbudristek untuk mewujudkan tujuan pendidikan Nasional memiliki banyak tantangan. Pandemi Covid-19 tidak dipungkiri membuat permasalahan semakin kompleks, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. 

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dosen ASN diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAkhlak dan SMART ASN untuk menjawab tantangan tersebut. Profil Smart ASN digambarkan memiliki integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT, mampu berbahasa asing, berjiwa melayani, berjiwa entrepreneurship, serta memiliki jaringan luas [4].

Integritas

Integritas didefinisikan sebagai konsistensi berperilaku yang selaras dengan nilai, norma dan/atau etika organisasi, dan jujur dalam hubungan dengan atasan, rekan kerja, bawahan langsung, dan pemangku kepentingan, serta mampu mendorong terciptanya budaya etika tinggi, bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan beserta risiko yang menyertainya [5]. 

Dosen sebagai tenaga pendidik diharuskan memiliki integritas yang tinggi agar dapat ditiru oleh mahasiswanya. Integritas juga sangat penting untuk melaksanakan berbagai tugas dosen, Dalam pelaksanaan penelitian diharuskan menuliskan hasil penelitian dengan jujur sesuai fakta yang ditemukan. Ketika melaksanakan pembelajaran dan pengabdian diharuskan menyebarluaskan ilmu yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Nasionalisme

Nasionalisme merupakan perasaan cinta yang tinggi atau bangga terhadap tanah air dan tidak memandang rendah bangsa lain. Dosen dengan jiwa nasionalisme akan dapat mempercepat kemajuan bangsa. Semua kegiatan penelitian dan pengabdian yang didasari dengan nasionalisme akan menghasilkan solusi dari berbagai permasalahan dalam negeri.

Profesionalisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun