Pendidikan Dan Pemberdayaan:Â Pemerintah juga telah mengadakan Pendidikan dan pemberdayaan Masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang seimbang dan bergizi
Promosi Perilaku Masyarakat:Â Pemerintah juga telah mengadakan promosi perilaku Masyarakat tentang Kesehatan, gizi, sanitasi, kebersihan, dan pengasuhan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya Kesehatan dan gizi yang baik
Pengembangan Pertanian Berkelanjutan:Â Pemerintah juga telah mengembangkan pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan produksi pangan yang berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Masyarakat memililki akses yang lebih mudah terhadap pangan yang bergizi dan seimbang
Perbaikan Gizi Masyarakat: Pemerintah juga telah mengadakan perbaikan gizi Masyarakat, termasuk sosialisasi tentang manfaat pola konsumsi pangan perorangan dan Masyarakat yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) untuk hidup sehat, aktif, dan produktif
Pengawasan persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan asi eksklusif:Â Pemerintah juga telah mengadakan pengawasan persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan asi eksklusif. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bayi-bayi usia kurang dari 6 bulan mendapatkan ASI eksklusif yang bergizi dan seimbang
Pengawasan Prevalensi Malnutrisi Pada Anak:Â Pemerintah telah mengadakan pengawasan prevalensi malnutrisi pada anak. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak tidak mengalami malnutrisi yang berbahaya bagi Kesehatan mereka.
Pengawasan prevalensi stunting pada anak:Â Pemerintah telah mengadakan pengawasan prevalensi stunding pada anak. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak tidak mengalami stunding yang berbahaya bagi kesehatan mereka
Pengawasan prevalensi Anemia paada Ibu hamil:Â Pemerintah telah mengadakan pengawasaan prevalensi anemia pada Ibu hamil tidak mengalami anemia yang berbahaya bagi kesehatan mereka
Dengan demikian, pemerintah telah mengambil beberapa langkah yang efektif dalam upaya mengatasi masalah kelaparan yang dihadapi Masyarakat. Langkah-langkah tersebut meliputi pengadaan bahan pangan, pengawasan dan pemantauan, pendidikan dan pemberdayaan, promosi perilaku masyarakat, pengembangan pertanian berkelanjutan, pengawasan kualitas konsumsi pangan, pemberdayaan masyarakat, perbaikan gizi masyarakat penguatan.
Menurut Masyarakat di Kec. Medan Sunggal kelaparan dapat memberikan beberapa dampak seperti: ketentraman dan kenyamanan dalam berumah tangga tidak ada selain itu di bidang kesehatan juga dapat mempengaruhi terutama bagi Ibu hamil.
Dengan kurangnya gizi dapat mempengaruhi Kesehatan gizi, dengan begitu untuk mengurangi hal tersebut masyarakat berharap pemerintah dapat melakukan beberapa hal seperti: membuat harga sembako sedikit rendah, memberi bantuan sembako kepada masyarakat yang berkekurangan, dan membuka lapangan kerja terhadap Masyarakat.