jika dulu aku datang dengan sejuta kerinduan
kali ini aku datang tak ada rasa
hanya desahan nafas tak beraturan
saat aku tiba di Kota Pahlawan nan rupawan
aku berjalan dalam lorong yang dulu kugemari
namun sekarang hanya rasa lelah tak berujung
mungkin semuanya sirna terbawa waktu
kerinduanpun tak menyala lagi
hanya sorotan lampu yang membuatku terjerumus
menyamar melintas pagar dan trotoar yang dulu pernah menyandungku
gerah, menyeruak bau got yang pernah kukenal
seandainya waktu berputar pelan, ada kisah yang tak terlupakan
aku tau, aku hanya sesuatu yang dilupakan
namun rasa itu enggan menyapaku
jika engkau menyentuh kulitku
aku tau engkau angin yang dulu membantuku
menemukan ruang indah yang tak terjangkau
Surabaya, engkau kian elok
6 tahun tak ketemu, engkau kian perkasa
masih ada setangkup rindu dalam kalbu yang silau
jika engkau sadar, engkau pasti tahu
rasamu bukan nafasku lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H