Mohon tunggu...
TJAK LAN
TJAK LAN Mohon Tunggu... lainnya -

perajin tata letak + cerpen + puisi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Daun-daun Waru yang Terbawa Angin

15 Desember 2015   10:50 Diperbarui: 16 Desember 2015   03:06 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ya, ya … silakan kalian masuk duluan, biar ibu membereskan yang sedikit ini, “ ujar Kayah lirih. Pada saat itu angin bertiup cukup kencang. Daun-daun waru kering yang sudah disapu Kayah, terbang pendek-pendek terbawa angin kembali. Beberapa menutupi sebagian batu nisan yang disamarkan di depannya. ()

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun