Mohon tunggu...
Via Himmatun Aliah
Via Himmatun Aliah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Empowerment Melalui Inklusif: Peran Pendidikan Inklusif dalam Membangun Kepercayaan Diri Siswa Berkebutuhan Khusus

4 Januari 2024   23:54 Diperbarui: 4 Januari 2024   23:57 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pratiwi, C. N., & Wahyudi, A. (2019). Diskriminasi Penyandang Disabilitas di Sekolah Inklusi (Studi tentang Siswa Disabilitas di Sekolah Inklusi SDN Sidosermo 1 Surabaya). Paradigma, 7(2), 1-4.

Saputra, A. (2016). Kebijakan Pemerintah terhadap Pendidikan Inklusif. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(3), 1--15.

Tanjung, R., Supriani, Y., Arifudin, O., & Ulfah, U. (2022). Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi pada Lembaga Pendidikan Islam. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(1), 339--348.

Taufik Muhtarom, U. P. Y. (2016). Keyakinan Diri (Self Efficacy) Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Mengenyam Pendidikan di Sekolah Inklusi. Universitas PGRI Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun