Mohon tunggu...
Via Mardiana
Via Mardiana Mohon Tunggu... Human Resources - Freelance Writer

Penulis Novel | Freelance Writer | Blogger | Traveller | Instagram : @viamardiana | Twitter: @viamardianaaaaa | Blog pribadi : www.viamardiana.com | Email : engineersukasastra@gmail.com atau mardianavia@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Cara Menjadi Gila

25 Juni 2019   21:12 Diperbarui: 25 Juni 2019   21:22 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Komarudin menggelengkan kepala.


"Nih," kata Pak Rohim sambi memberikan satu bungkus rokok kepada Komarudin. Tanpa mengucapkan terimakasih, Komarudin segera pergi dari rumah pak Rohim menuju rumahnya. Tak sampai 30 menit, Komarudin sudah sampai dirumahnya dengan keadaan masih memegang alat pancingnya. Lalu, ia duduk dikursi meja makan.


"Bu, bu, aku lapar," kata Komarudin.


Keluarlah seorang perempuan tua dengan gamis warna hijau yang sudah usang dari sebuah kamar. Perempuan tersebut memperbaiki sanggulan rambutnya. Seraya menarik nafas dalam-dalam matanya terlihat nanar melihat Komarudin yang duduk dimeja makan.


"Aku lapar," kata Komarudin.


"Ada lagi pekerjaanmu selain melamun dipinggir sungai sambil memancing ikan memakan umpanmu?" tanya Bu Yati.


"Ikan-ikan zaman sekarang tidak mau makan umpan yang gratisan, Bu. Maunya umpan yang mahal, gengsian" jawab Komarudin.


"Memangnya hari ini kamu beri umpan apa?" tanya Bu Yati.


"Rumput," jawab Komarudin.


"Mana ada ikan yang hidup disungai yang kotor seperti itu, Nak," kata Bu Yati.


"Tempo hari aku lihat Pak Gubernur menanam banyak ikan lele, Bu,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun