Kini, setiap kali saya pulang ke rumah saya sudah memiliki uang sendiri sehingga kami akan pergi berlibur sejenak ke objek wisata yang dekat dengan rumah. Begitulah energi positif menjadi pembangun mimpi-mimpi saya sejak kecil yang selalu ingin membahagiaka keluarga. Energi itu menjadi bahan bakar bagi saya untuk terus merajut mimpi-mimpi yang belum terwujud saat ini.
Jika ada yang bertanya, kemana harus pergi untuk mendapatkan energi positif demi kebahagiaan hidup? Tentu saya sudah punya jawabannya, pulanglah ke rumah sejenak dan bahagiakan keluarga kita niscaya kita akan mendapat balasan energi positif yang jumlahnya tiada tara. Eenergi positif bagi saya adalah keluarga saya sendiri yang selalu ada dalam berbagai kondisi.Â
Mereka yang merangkul ketika saya terjatuh, mereka yang memapah ketika saya lemas berdiri, mereka yang menyemangati ketika saya sering mengeluh, mereka juga yang setia memberikan energi positifnya agar saya menjadi orang sukses dalam kehidupan.
Tentunya, saya pun ingin membagikan energi positif ini bagi banyak orang. Lewat novel saya yang berjudul Halam Acak dan akan terbit di bulan Agustus, saya bercerita banyak tentang hal-hal positif untuk menciptakan ritme terbaik dalam kehidupan kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya