Berilah kabar  mungkin bagimu tidak berguna tapi bagi orang yang menyayangimu, kabarmu sangat ditunggu olehnya.
"Mas, kamu pulang jam berapa?" tanya istriku ketika dia selesai mencium tanganku.
"Jam 5 aku dari kantor ya, sayang," kataku sambil memberikan senyuman terbaik yang aku bisa lakukan.
"Oke. Hati-hati yah, kabari aku kalau udah sampai tempat kerja," kataku kembali tersenyum.
Sesaat dia menatap wajahku. Lalu, tanganku yang masih memegang setir mobil dipegangnya.
"Kenapa sayang?" tanyaku.
"Hati-hati yah,"
"Iya," kataku masih tersenyum.
Dia keluar dari mobil. Sebelum kembali memacur fortuner putihku, aku membuka kaca mobil dan melihatnya melambaikan tangan sambil tersenyum.
***