Mohon tunggu...
Veza azteria
Veza azteria Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hanya seorang yang haus Ilmu dan tertarik dengan Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Mengolah Minyak Jelantah

24 Februari 2023   13:45 Diperbarui: 24 Februari 2023   13:48 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga mengakibatkan tanah menjadi lebih kering dan dapt merusak ekosisitem yang ada didalam tanah8. Setelah dilakukan edukasi dan penyuluhan diperoleh adanya peningkatan pengetahuan masyarakat dalam mengelola minyak jelantah. 

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ardhany tahun 2018 bahwa ada peningkatan pengetahuan sebesar 57,92%9 dan sejalan dengan penelitian10 bahwa ada kenaikan pengetahuan masyarakat sebesar 9,9% setelah dilakukan edukasi dan penyuluhan mengenai pengolahan limbah minyak jelantah. Pengabdian padamasyarakat ini juga mengajarkan kepada masyarakat bagaimana mendaur ulang minyak jelantah sehingga dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomi. Misalnya diolah menjadi sabun, lilin aroma terapi dan menjadi pupuk tambahan. Sehingga minyak jelantah yang dihasilkan dan telah diolah menjadi produk yang memiliki dampak positif bagi lingkungan.

Tingkat pengetahuan yang baik akan menghasilkan perilaku masyarakat yang lebih baik. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Simathupang pada tahun 2019 menyatakan bahwa adanya pengaruh positif yang dilakukan dalam melakukan edukasi kepada ibu rumah tangga dalam penggunaan minyak goreng11. Berdasarkan hasil kuisioner dan beberapa wawancara dengan masyarakat di RT.10 Petukangan Utara bahwa masyarakat bersedia melakukan pengumpulan minyak jelantah. Metode yang diharapkan oleh warga setempat bahwa dibentuk adanya bank sampah khusus miyak jelantah dengan memberikan reward atau biaya Rp6500/kg minyak jelantah yang telah dikumpulkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun