Ada beberapa jenis olahraga yang kerap aku lakukan. Selain bersepeda, aku juga rutin mengikuti senam aerobix, tenis meja, badminton, serta zumba dan pilates di komunitas muslimah. Hanya saja bersepeda adalah olahraga yang tak pernah bosan aku lakoni hingga kini.
Sepeda bagiku seperti sedang memetik gitar. Sepeda bekerja seperti sebuah nyanyian. Keduanya sama sama mewakili perasaan untuk mencurahkan hati ke dalam sebuah lirik dan syair.Â
Dengan bersepeda segalanya menjadi ringan dan lepas, begitu pula saat menulis artikel maupun puisi. Saat bersepeda kepalaku dipenuhi ide dan bait bait baru, tak jarang sebuah lagu atau puisi lahir saat aku bersepeda.
Sepeda telah menemani hari-hariku sejak kecil. Teringat saat aku belajar bersepeda roda dua. Bahkan saat terjatuh dari sepeda lalu nyungsep ke parit tetangga. Aku tetap bersemangat belajar lagi. Melalui sepeda juga aku jadi arti rasa sakit, menahan rasa sakit, hingga bangkit dan mengayuh kembali. Jatuh berkali kali tidak pernah membuatku kapok bersepeda.Â
Setelah lancar bersepeda roda dua, aku ingat betul. Satu satunya murid di sekolahku yang berangkat ke sekolah dengan sepeda hanyalah aku. Sepeda menjadi teman setiaku kemana-mana. Ledekan dan bullian dari teman teman sebaya selalu masuk kuping kanan tanpa mampir, lalu keluar lagi dikuping kiri, begitu saja seterusnya hingga aku mengenal dunia kampus.
Sedikitnya ini keistimewaan olahraga roda dua ini menurutku:
1.Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh dan juga Berat badan ideal
Supaya manfaat bersepeda yang kita dapat selama bulan puasa semakin maksimal, kita harus melakukannya dengan teknik yang tepat. Mulai dari memperhatikan irama kayuhan yang idealnya 60-80 putaran per meter, memastikan ukuran sepeda sesuai dengan postur tubuh, hingga memposisikan tubuh dengan benar agar lebih rileks. Insyaallah berat badan ideal dengan mudah kita dapat.
2.Otot menjadi Kencang
Selama bersepeda, sebagian otot-otot tubuh diaktifkan. Semua berfungsi sesuai porosnya. Otot kaki bertanggung jawab mengayuh pedal sepeda, otot perut dan punggung berfungsi untuk menstabilkan tubuh di sepeda, otot lengan dan bahu mendukung tubuh agar kuat memegang stang sepeda,
3.Memperkuat Sistem Kerangka
Bersepeda memberikan manfaat positif bagi kesehatan dan kepadatan tulang, sehingga secara otomatis kerangka pun menjadi lebih kuat.
4.Menghadirkan Inspirasi dan Mengurangi Stress
Bersepeda memiliki sistem relaksasi yang dahsyat karena gerakan sikliknya yang seragam dapat mengstabilkan fungsi tubuh. Baik dari  segi fisik maupun mental.
Gowes di sore hari, selain merasakan hawa yang udah mulai adem dengan semilir angin yang bakal terasa menerpa wajah, adalah kenikmatan tersendiri dalam bersepeda.
5.Mencegah Penyakit Jantung
Dengan bersepeda melatih jantung untuk lebih kuat, sehingga resiko terkena serangan jantung dapat ditekan.
6.Menjaga Stamina dan Menurunkan Tekanan Darah
Dengan meningkatnya stamina, tentu saja dapat mengurangi rasa lelah dan letih secara signifikan. Bahkan dapat mengurangi tekanan darah tinggi.