malam menutup
demikianlah penghujung hari
mentari terbit
nuansa kesegaran di pagi hari
kenapa ini harus dimulai?
mengapa sulit menjejakkan langkah pertama?
mulai dari sebuah titik
mulailah melangkah disepanjang garis kehidupan
pertengahan hari, kita namakan siang
beraktifitas selama masih terang
senja terang meredup
ketika mentari mulai menukik kedalam laut
kemana ini semua akan menuju?
hingga kapan kita akan terus bekerja?
melintasi garis hidup
lihatlah saja kedepan, dimana garis ini akan terhenti
karena semua ada batas
demikian juga sebuah garis hidup
mungkinkah ini masih panjang?
seberapa besar kemungkinan panjangnya kisah hidup ini?
tiada yang tahu
kalau pun ada, tentulah itu 'sok tau'
jadi tetap saja melangkah kedepan
walau dalam ketidaktahuan, tetap saja bekerja
seperti hujan yang datang tiba-tiba
seperti kemarau yang mulai berpindah "jam tayang"-nya
setiap perjalanan hidup diwarnai kejutan yang membuat basah mata
perjalanan hidup sering kali mengajak kita mengingkari jati diri kita sebenarnya
lihat mentari yang panas itu mulai tenggelam di ujung pantai!!!
seakan-akan redup matahari karena kesejukan air laut disana
pembelajaran dari matahari yang tenggelam:
jangan biarkan panasnya amarah dibawa hingga penghujung hari
redakan sebelum hari berganti!
malam menutup
demikianlah penghujung hari
dan tertidur dalam kedamaian
karena itulah tiada matahari dimalam hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H