Demikian pejuang
pejuang tak pernah tenggelam ke dalam lumpur kesedihan
Ia selalu dan terus menerus lahir dalam keperihan diam diam
meneguhkan kebenaran-kebenaran untuk diperjuangkan
mereguk habis derita yang menyelubungi lubuk tersembunyi hati manusia
Ramadlan telah melangkah tiga kali lebih depan
Sedang kalian masih bersembunyi di balik semak kesederhanaan
Malang, 5-Ramadan- 1444
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!