Mohon tunggu...
Verrell Elektranto
Verrell Elektranto Mohon Tunggu... Penulis - Author

Seorang pemuda yg gemar menulis dan mengulas persoalan bangsa yang kerap terjadi di tanah air.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sang Pemimpi

24 September 2020   17:50 Diperbarui: 24 September 2020   17:57 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah sudah full recovery, pemuda itu kembali melanjutkan studinya di salah satu kampus swasta di kota Tangsel. Pemuda tersebut sadar ia masih memiliki beban moral untuk menuntaskan pendidikan Sarjananya. Dengan mengambil jurusan yang berbeda, Alhamdulillah pemuda itu bertahan hingga saat ini di kampus tersebut. Baginya, IP se-alakadarnya tidak masalah. Karena ketika ia bertemu rakyat bukan IP yang ditanyakan rakyat. Melainkan ; kebutuhan pokok dan program kerja untuk pembaharuan dalam memajukan kota.

Bahkan hingga saat ini pemuda itu masih memakai OJOL ataupun Taksi Online. Lantaran belum mendapat kepercayaan untuk membawa mobil pribadi Orang Tuanya. Malahan, Adiknya yang masih SMA lebih dipercaya untuk membawa mobil pribadi orang tuanya. Pemuda itu sadar, sudah 3 kali mengecewakan Orang tuanya. Semenjak itu, ia bertekad untuk membeli mobil pribadinya sendiri.

Pesan moral dari artikel ini, sesukses apapun seorang anak ketika ia mengecewakan Orang tuanya bahkan sampai membuat Orang tuanya merintikkan air mata, maka PASTI akan tersesat pada akhirnya. Bagi kalian generasi muda, hormatilah orang tua. Belajar dari pengalaman pemuda bodoh itu.

Ridho Allah tergantung Ridhonya kedua orang tuamu, murkanya Allah tergantung murkanya kedua orang tuamu. "Ketika kita keluar rumah lalu orang tua berkata, 'Nak saya ridho kepadamu semoga apa yang kau cari kau dapat, kau kembali dalam selamat.' InshaAllah berkah hidup." -- Ustad Das'ad Latif

Jangan patah semangat, lakukan yang terbaik dan tebarlah benih-benih kebaikan untuk bangsa tercinta kita. Fokus terhadap bidang yang kita minati masing-masing. Dan doakan pemuda itu bisa mendapat amanah dari rakyat, sehingga cita-cita Indonesia menjadi negara keempat dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045 terwujud.

#SalamInspirasi #PanjangUmurPerjuangan #HidupPemuda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun