Hubungan Filsafat Pendidikan dengan Kepribadian
Â
Proses dan bentuk peningkatan kualitas sumber daya manusia secara umum dari tahun ke tahun berikutnya tentu tidak sama. Jenis, sifat, bentuk, dan arahannya sangat ditentukan oleh kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat di mana mereka berada.
Â
Hubungan Filsafat Pendidikan dengan Sumber Daya Manusia
Filsafat pendidikan dibangun dan didasarkan pada pandangan filosofis mulai dari zaman filsafat Yunani kuno sampai pada masa filsafat modern dengan cabang-cabangnya.
Secara keseluruhan filsafat memandang bahwa setiap manusia memiliki potensi bawaan berupa akal yang dapat dikembangkan melalui proses berpikir dan melatih melalui pengalaman yang dihadapi dan dilaluinya dari masa ke masa yang dikembangkan baik secara terprogram maupun secara alamiyah.
Peningkatan kualitas potensi tersebut, dapat dilihat pada tiga aliran filsafat yaitu aliran naturalisme , Aliran empirisme, dan aliran konvergensi.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H