Periode ini dikenal sekolah formal seperti: sekolah filsuf, sekolah retorika dan unversitas yang merupakan gabungan dari pendidikan fisik dan intelektual. Dan era Helenistik semakin memperluas pengaruh pendidikan Yunani dan berkembang melalui percampuran dengan pendidikan bangsa lain seperti Roma.
Refleksi :
Dari sejarah pendidikan orang Yunani dapat dilihat bahwa pendidikan mengalami perkembangan. Dan pendidikan perlu dipahami secara utuh, bukan terkotak hanya di kelas atau sekolah. Rumah, masyarakat, lingkungan dan kehidupan sehari-hari pun termasuk bagian pendidikan bagi seorang anak/nara didik.Â
Dengan pemahaman yang utuh maka kita tidak hanya membebankan pendidikan kepada sekolah, tidak absen dalam memberi pendidikan dan ruang belajar terbaik bagi nara didik diluar kelas/sekolah. Perlu memperhatikan tujuan pendidikan bagi kebutuhan pribadi, kebutuhan masyarakat, bangsa dan kehendak Allah.Â
Belajar dari para filsuf, terus berusaha memberi ruang untuk dapat berpikir secara mendalam bagi nara didik melalui berbagai pertanyaan dan diskusi dalam kelompok. Dan perlu untuk membuat penerapan supaya apa yang dipelajari membentuk karakter dan memberi waktu melakukan refleksi supaya membangun spiritualitas.
Refrensi :
1. Estep,James Riley,ed.2003.C.E.:The Heritage of Christian Education.Joplin, Mo: College Press.
2. Graves, F. P. (2005). A History of education Before The Middle Ages. New York: Cosimo Classics.
3. Gregg.R.Allison, J. R.,dkk (2008). A Theology for Christian Education . Tebbessee: B&G Publishing Group Nashville.
4. National Geographic,2018,22 april. Ancient Greece 101l National Geographic (video). Youtube.https://youtu.be/6bDrYTXQLu8
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H