Mohon tunggu...
Veronika tampubolon
Veronika tampubolon Mohon Tunggu... Lainnya - Melodi tertulis

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah & Filosofi Pendidikan Orang Yunani Kuno & Pelajaran yang dapat direfleksikan

6 Juli 2022   17:00 Diperbarui: 11 Juli 2022   16:22 2441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa anak-anak, usia 7 tahun mulai sekolah, ada 2 jenis sekolah yaitu Palcestra (untuk latihan jasmani) dan Didascaleum (untuk tempat mengajar atau sekolah musik). Jam sekolah berlangsung sepanjang hari namun kegiatannya berupa latihan fisik, studi aktivitas dan ada liburan untuk menghormati para dewa. Latihan fisik untuk melatih tubuh dan jiwa. 

Pendidikan intelektual, estetika dan moral diberikan melalui sekolah didascaleum. Musik dan sastra diajarkan secara bersamaan. Mereka diajarkan membaca dan menulis melalui metode penggunaan alfabet. 

Masa remaja, usia 15 tahun mengikuti pendidikan selanjutnya,  Gymnasia. Pendidikan ini sebagian besar terdiri dari pelatihan fisik dan karakter. 

Masa muda, usia 18 tahun menyelesaikan pendidikan menengah lalu selama dua tahun melanjutkan pendidikan dengan kursus tugas-tugas milisi. Perempuan, pendidikan perempuan tidak ada, mereka berpendapat bahwa perempuan tidak membutuhkan pengetahuan diluar keterampilan biasa dalam urusan rumah tangga.

Pendidikan Atena pada masa periode baru
Setelah perang dengan Persia, masyarakat berbaur dengan orang asing dari berbagai negara bagian dan bangsa lain, ini menghasilkan pertukaran kebiasan dan gagasan yang memperluas pandangan orang Yunani khususnya di Atena, merangsang akitivitas intelektual dan menyebabkan rekonstruksi praktik dan kepercayaan. 

Pada periode ini muncul kaum Sofis yang mengajarkan ilmu retorika sebagai yang utama dan disamping itu mengajarkan ilmu-ilmu seperti matematika, astronomi dan tata bahasa. Penekanan pendidikan Sofis ini lebih untuk kepentingan individual sehingga muncul reaksi yang menentang hal ini.  

Pytagoras (sekitar 580-500 SM) adalah salahsatu filsuf yang pertama berhasil merumuskan teori maupun praktek yang lebih sosialistik dan ia membuat skema pendidikan yang menekankan kepentingan masyarakat. 

Namun keselarasan kepentingan individu dengan kepentingan masyarakat perlu dirancang, menjawab ini filsuf seperti Socrates, Plato dan Aristoteles berpendapat bahwa fisafat adalah sarana ekspresi sosial yang lebih baik, dapat menjadi metode dalam mencari kebenaran dan moralitas untuk kebutuhan individu maupun masyarakat. Masing-masing memiliki murid-murid, Palto mendirikan akademi. 

Socrates seorang guru yang mencari ilmu dalam berbagai bidang dengan pertanyaan 'mengapa', Plato dikenal 'the father of idealism dan penulis teori pendidikan : law dan republic, Aristoteles 'father of realism' yang filosofinya berbasis sains dan dia menjadi guru dari Alexander the Great. 

Kemudan ada juga Aristotle dengan teori pendidikan politik dan etika, Isocrates dengan teori pendidikan yang didisain untuk mempromosikan retorik.  Helenistik juga mempengaruhi pendidikan pada periode ini dan selanjutnya.

c) Pendidikan pada era selanjutnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun