Memahami "Personality" Serta Tes Kepribadian "The Big Five Traits"

Openness - Orang yang suka mempelajari hal baru dan menikmati pengalaman baru biasanya mendapat nilai tinggi dalam openness.  Openness mencakup ciri-ciri kepribadian seperti berwawasan luas dan imajinatif serta memiliki beragam minat.

Conscientiousness - Orang yang memiliki tingkat conscientiousness yang tinggi dapat diandalkan dan cepat tanggap.  Ciri-ciri kepribadiannya seperti terorganisir, metodis, dan teliti.

Extraversion - Extraverts mendapatkan energi mereka dari berinteraksi dengan orang lain, sementara introvert mendapatkan energi mereka dari dalam diri mereka sendiri.  Extraversion mencakup ciri-ciri kepribadian yang energik, pembicara yang aktif, dan asertif.

Agreeableness - Orang-orang ini ramah, kooperatif, dan penyayang.  Orang dengan keramahan rendah mungkin lebih jauh.  Ciri-ciri kepribadian ini seperti bersikap baik, penuh kasih sayang, dan simpatik.

Neurotisisme - Neurotisisme terkadang juga disebut Stabilitas Emosional.  Dimensi ini berkaitan dengan kestabilan emosi seseorang dan derajat emosi negatifnya.  Orang yang mendapat skor tinggi pada neurotisisme sering mengalami ketidakstabilan emosi dan emosi negatif.  Ciri-ciri kepribadian menjadi murung dan tegang misalnya.  

Masing-masing orang memiliki keunikannya yang mencakup dalam 5 hal diatas. Dengan mengikuti tes the big five traits ini kita dapat melihat kekuatan keunikan yang kita miliki. Dan untuk mengikuti tes The Big Five Traits tersebut, kita bisa dapatkan secara gratis melalui link berikut http://www.outofservice.com/bigfive/  

Bagaimanapun semua tipe kepribadian dalam teori kepribadian ini adalah gambaran besar atau umum dari kepribadian manusia yang beragam dan kompleks. Namun, teori kepribadian ini dapat menjadi salahsatu sarana yang membantu untuk kita bisa belajar mengenali diri dan orang lain, mensyukuri dan menerima keunikan serta dapat fokus untuk bergerak dan berkembang sesuai keunikan personality masing-masing.