Mohon tunggu...
Veronika AntoniaRuslam
Veronika AntoniaRuslam Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Masih belajar

Kamu mungkin tidak bisa mengubah dunia, tapi dunia membutuhkan semua yang bisa kamu lakukan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Prospek Starling Kedepannya serta Analisisnya dalam 7P dan SWOT

19 Mei 2022   21:13 Diperbarui: 2 Juli 2022   13:22 2315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemungkinan besar mereka akan menolak sebab mereka menilai pengeluaran yang mereka berikan akan lebih besar daripada penghasilan yang masuk ditambah dengan kebutuhan hidup yang juga besarnya.

Dari sini saya menyadari para pedagang starling perlu bantuan para pengelola perkumpulan, pemerintah dan startup lokal. Mengubah mindset dan sistem usaha starling yang tadinya adalah usaha pribadi untuk kepentingan pribadi menjadi usaha komunal untuk kepentingan komunal.  

Pemerintah bisa membantu pedagang starling lewat:  pendanaan modal usaha, peraturan daerah yang mengatur dan melindungi , memikirkan menjadikan starling sebagai harta budaya, menciptakan kesadaran terhadap starling dan memastikan jaminan kesehatan untuk pedagang starling baik perantau maupun warga Jakarta sendiri. 

Startup lokal bisa membantu lewat: penyediaan layanan sistem pemesanan dari awal hingga akhir, pelatihan peningkatan kapasitas SDM, standarisasi produk, dan memikirkan desain transportasi yang lebih aman untuk pedagang. 

Pengelola perkumpulan dapat secara sukarela menawarkan layanannya untuk memanajemen dan mendata berbagai kebutuhan informasi berkaitan para pedagang starling. 

Mungkin kita bisa mempelajari teknik berwirausaha dari Jago Coffee, tidak harus sama persis tapi kita bisa mengambil yang sesuai dengan kebutuhan kita. Jago Coffee adalah sebuah usaha starling yang sudah dimodernisasi, go digital, dan memiliki standar produk yang baik.  Dari website jagocoffee.com saya mengetahui beberapa hal seperti berikut:

  • Setiap pribadi yang menjadi mitra akan dilatih mengenai asal dan cara menyajikan kopi sehingga dapat mengedukasi konsumen mengenai apa yang mereka konsumsi.

  • Penampilan produk dan tempat penyimpanan barang memiliki visual yang menarik.

  • Ada banyak media sosial dan kontak yang bisa digunakan konsumen untuk menghubungi dan menilai brand ini. Konsumen bisa berkomunikasi dengan Jago Coffee melalui: Instagram, Facebook, Twitter, Linkedin, Email dan Whatsapp

  • Resep produk dirancang oleh  seorang profesional di bidangnya. Dalam hal ini resep diracik

  • Ada aplikasi yang mengakomodasi layanan pemesanan dari awal sampai akhir. Mulai dari pemilihan lokasi pengambilan, pemilihan produk, pembayaran bahkan pilihan untuk pre-order jika anda ingin memesan minuman untuk esok hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun