Ketika hujan pedagang akan kerepotan dengan masalah dagangan yang berpotensi kebasahan dan air panas di termos yang berubah menjadi dingin, lalu ketika cuaca panas ada resiko es yang dibawa mencair dan kelelahan pada penjual. Ada juga resiko di luar dirinya yang dialami oleh pedagang starling seperti: persaingan ketat di antara pedagang starling, barang jualan yang dijambret orang dan barang dagangan yang disita satpol PP ketika sedang razia.
Semua profesi pasti memiliki suka-dukanya, pedagang starling pun begitu. Profesi sebagai pedagang starling masih memiliki prospek dan peluang untuk kedepannya. Sebab setiap hari ada saja pembeli walau jumlahnya tidak tentu karena kehausan di jalan. Penggunaan teknologi juga sangat membantu pedagang starling dalam membina hubungan dan mendapatkan pembeli lebih banyak.Â
Contoh nyatanya pedagang dan pembeli dapat saling menyimpan kontak telepon agar ketika pembeli ingin membeli bisa langsung menghubungi pedagang starling langganannya.
Lalu, seperti disebutkan sebelumnya ada teknologi yang ditawarkan startup Mantab yang siap  membantu pedagang starling dalam mengelola sistem berjualan pedagang keliling.Â
Dikutip dari Kompas.com aplikasi yang ditawarkan Mantab akan serupa dengan aplikasi ojek online dimana pelanggan bisa langsung memesan aneka minuman lewat pilihan yang disediakan lalu pesanan tersebut akan diteruskan kepada pedagang starling yang terdekat dengan lokasi konsumen tersebut.Â
Mantab berharap lewat layanan teknologi ini dapat memberikan arah dan pendampingan untuk membenahi sistem penjualan konvensional yang tadinya cenderung berantakan dan tidak tercatat.
Saat ini bagi konsumen Starling dari kategori price, place, product dan people sudah cukup baik tidak ada masalah besar yang perlu segera diselesaikan. Dari segi lokasi starling bisa dicapai dimana saja, dari segi biaya juga murah, cara penyajian juga sudah sesuai standar dari pengalaman masing-masing pedagang.Â
Walaupun begitu secara keseluruhan berdasarkan analisis 7P Â para pedagang Starling perlu memperhatikan beberapa hal seperti: standarisasi produk, penampilan fisik produk, kualitas SDM dan pemrosesan pesanan produk lewat teknologi dari awal sampai akhir.Â
Hal-hal  ini memang terlihat belum sampai tahap urgent, akan tetapi jika pedagang starling ingin meningkatkan usahanya dan mengatasi persaingan ketat baik dari sesama pedagang starling maupun kompetitor di luar seperti: franchise kopi, cafe, booth penjualan dan bentuk penjualan lainnya dalam food and beverage lebih baik jika pedagang starling mulai memperhatikan beberapa hal tadi.Â
Daripada mengatakan beberapa peningkatangan seperti standarisasi produk, kualitas SDM dan lain-lain  tadi  adalah kepentingan pribadi saya menilai lebih cocok disebut sebagai kebutuhan seluruh anggota komunitas pedagang starling.
Seperti yang kita sadari hampir seluruh kebutan tadi membutuhkan tenaga, modal, dan waktu yang banyak untuk direalisasikan. Jika anda bertanya kepada salah satu pedagang starling misalnya, "Apakah anda ingin produk anda dipromosikan oleh influencer, dimasukkan iklan atau dibuatkan website?"Â