Mohon tunggu...
Veronica Sharen Widyawati
Veronica Sharen Widyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka travelling dan makan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Nadiem Makarim Sosok Inspiratif

6 September 2022   08:41 Diperbarui: 21 November 2022   10:14 1507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Hingga saat ini, mengingat berapa banyak uang yang telah dikumpulkan Gojek sepertinya jalan yang paling mungkin mereka miliki untuk keluar adalah IPO. Gojek telah mempertimbangkan IPO setelah basis penggunaan aplikasi Gojek mencapai 50% Indonesia / 50 % seluruh dunia, yang diperkirakan bisa terjadi sekitar tahun 2024. 

Dengan kepimpinan baru di Gojek, ada peluang untuk akuisisi atau merger dengan Grab, mengingat Grab telah mengambil lebih banyak pangsa di negara-negara Asia lain daripada Gojek. Ini akan memberi kedua perusahan kesempatan untuk berhenti membakar uang dan benar-benar mendominasi Asia Tenggara. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Ketika Nadiem mengambil perannya di kabinet Presiden Jokowi, beliau berkata "Saya sepenuhnya mundur dari Gojek, tidak lagi membuat keputusan strategis agar fokus menjalankan jabatan", kata Nadiem ketika ditanya wartawan di Istana Negara pada Senin, 21 Oktober 2019. 

Menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Indonesia Maju, Nadiem ditugaskan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dimulai dengan membenahi pendidikan Indonesia saat ini. 

Untuk itu Nadiem membuat kebijakan merdeka belajar bukan tanpa alasan. Penelitian Programme For International Student Assessment (PISA) tahun 2019 menunjukkan hasil penelitian pada peserta didik Indonesia hanya menduduki posisi ke-74 dari 79 negara. 

Akhirnya dibuatlah program "Merdeka Belajar", yakni program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Nadiem Makarim membuat terobosan penilaian dalam kemampuan minimum, meliputi literasi, numerasi, dan survei karakter. 

Literasi mengukur kemampuan membaca dan menganalisis isi bacaan serta memahami konsepnya. Numerasi adalah penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam menerapkan konsep numerik dalam kehidupan nyata.

 Terakhir adalah survei karakter, bukanlah sebuah tes tetapi pencarian sejauh mana penerapan nila-nilai budi pekerti, agama, dan Pancasila yang telah dipraktekkan peserta didik. Menurut Nadiem, esensi kemerdekaan berpikir harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada peserta didik.

Motivasi Sosok Nadiem Makarim

Tidak sedikit pihak yang meragukan kredibilitas sesosok Nadiem Makarim yang sudah lama berkecimpung di dunia teknologi kemudian berubah harus membenahi pendidikan di Indonesia. 

Dengan tekadnya yang kuat seperti layaknya ketika merintis Gojek, Nadiem Makarim tetap optimis dapat merubah pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih dengan menggunakan pengalaman di bidang teknologinya diterapkan pula dalam pendikan. Salah satu harapannya adalah menjadikan pendidikan berkualitas sehingga tercapai sumber daya yang berkualitas pula.

Kisah Inspiratif yang bisa Diambil dari Nadiem Makarim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun