Pola ini juga bisa menjadi contoh untuk diterapkan di wilayah lainnya di Indonesia yang kondisinya kurang-lebih sama dengan Papua. Bentuk tim di provinsi lalu kirimkan mereka untuk live in selama beberapa bulan di daerah-daerah tertentu yang pelayanan kesehatannya masih minim, seperti di daerah-daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar di Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan daerah lainnya.
Soal dana, tentu APBN dan APBD akan mengikuti (pola ABK alias Anggaran Berbasis Kinerja). Bahkan bisa mendapatkan dukungan dana dan relawan dari lembaga-lembaga donor dunia yang selama ini sudah berkarya di bidang kesehatan di Tanah Air. Mereka pasti tertarik akan pola ini, karena bagi mereka (mestinya pemerintah kita juga) uang bukan masalah asalkan jatuh ke sasaran yang tepat, dikerjakan oleh tenaga yang tepat, serta manfaatnya sungguh-sungguh nyata dirasakan rakyat yang memang membutuhkannya. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H