Masyarakat dituntut dan dipaksa secara tidak langsung oleh keadaan untuk mengelola keuangan dengan bijak. Menurut Good Housekeeping UK, terdapat 4 hal yang dapat dilakukan agar keuangan anda tidak terdampak oleh resesi, yaitu menyiapkan dana darurat, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, memangkas tagihan kartu kredit, dan membangun bisnis sampingan.Â
Pengelolaan anggaran yang dilakukan dengan baik bukan hanya menunjukkan kualitas ekonomi yang baik saja, namun hal ini juga akan menunjukkan martabat dan juga kualitas sebuah bangsa yang baik. -Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI
Ada juga beberapa cara yang dapat dilakukan untuk bertahan ditengah resesi ekonomi yang terjadi saat pandemi :
- Bertahan dan melindungi sumber penghasilan. Ditengah pandemi seperti ini, akan sangat sulit untuk mencari pekerjaan yang baru sehingga lebih baik untuk bertahan di tempat kerja saat ini dan mengurungkan niat untuk berpindah tempat kerja jika belum menemukan tempat yang baru.
- Menyiapkan dana cadangan (dana darurat). Seperti namanya, dana darurat akan sangat diperlukan jika terjadi suatu hal atau peristiwa yang tidak diinginkan. Biasanya dana darurat disiapkan sebesar 3 sampai 12 kali pengeluaran bulanan. Memang akan terlihat sangat besar jumlahnya, maka dari itu persiapan dana darurat perlu dilakukan dari jauh jauh hari dengan menyisihkan beberapa persen dari penghasilan bulanan.
- Menahan pengeluaran besar, terutama kredit. Dalam keadaan sulit seperti ini lebih baik mengalokasikan dana yang ada sebagai dana cadangan daripada menggunakannya untuk membeli barang dengan harga yang tinggi, seperti rumah dan mobil. Boleh dan bisa saja pengeluaran itu dilakukan, tetapi kita tetap harus waspada dan memikirkan risiko yang ada.
- Membeli barang sesuai dengan apa yang diperlukan. Dalam keadaan seperti ini, pembelanjaan tidak mungkin tidak dilakukan. Pembelanjaan harus tetap berjalan untuk meningkatkan ekonomi negara. Akan tetapi harus dalam batas wajar dan secukupnya, tidak boleh terlalu boros.
Saat ini pemerintah Indonesia sedang berupaya semaksimal mungkin untuk memutus rantai penyebaran Covid 19Â melalui program 3T, yaitu Testing, Tracing, dan Treatment.Â
Program vaksinasi juga sedang gencar dilakukan yang dimana dengan kemajuan tingkat vaksinasi, nantinya akan memberikan dampak positif pada penanggulangan pandemi yang juga akan meningkatkan keadaan ekonomi Indonesia secara perlahan lahan.Â
Hal ini sudah mulai terbukti dan dapat dilihat dari perkembangan ekonomi Indonesia pada tahun 2021, dimana lapangan kerja sudah meningkat, investasi dan kegiatan ekspor - impor yang sudah mulai pulih secara perlahan.Â
Jika vaksinasi telah selesai dilaksanakan, sangat diharapkan kondisi perekonomian Indonesia bisa kembali seperti semula. Oleh karena itu, mari kita tetap taat pada prokes, lakukan vaksinasi dan terapkan manajemen risiko!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H