Mohon tunggu...
Verna Argiyanti
Verna Argiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggali Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

2 Januari 2025   12:11 Diperbarui: 2 Januari 2025   12:11 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : GridKids.id

Apa sih Komunikasi itu?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi berarti proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Dalam bahasa Inggris, istilah "communication", berasal dari bahasa Latin "communicatus", yang berarti "berbagi" atau "milik bersama", mengacu pada proses berbagi di antara orang-orang yang melakukan aktivitas komunikasi tersebut.

Menurut para ahli seperti Wilbur Shcram menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu perwujudan persamaan makna antara komunikator dan komunikan. Komunikasi menurut Hovland, Jains, dan Kelley adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya kata-kata) dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain (khalayak). Seorang ahli bernama Raymond S. Ross (1974) juga berpendapat bahwa: "Communication is a transactional process involving cognitive sorting, selecting, and sharing of symbol in such a way to help another elicit from his own experiences a meaning or responses similar to that intended by the source". Raymond beranggapan bahwa komunikasi sebuah proses transaksional yang mencakup kegiatan menyeleksi, memilih, dan membagikan makna. Makna -- makna tersebut bisa berasal dari pengalaman sendiri, ataupun beberapa sumber lain.

Dilihat   dari   beberapa   definisi   tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses interaksi antara individu atau kelompok yang melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan dengan tujuan menciptakan pemahaman bersama. Komunikasi juga merupakan kegiatan transaksional di mana simbol-simbol atau makna dibagikan, dipilih, dan diorganisasikan, baik berdasarkan pengalaman pribadi maupun sumber eksternal. Tujuan utama dari komunikasi adalah untuk menyampaikan informasi, menciptakan persamaan makna, dan memengaruhi perilaku atau respons penerima pesan.

Lalu, apa saja unsur-unsur dalam komunikasi?

Untuk membangun komunikasi yang efektif, suatu proses komunikasi harus melibatkan berbagai unsur. Unsur-unsur komunikasi ini terbagi menjadi tujuh bagian, yaitu komunikator, pesan, media, penerima atau komunikan, efek atau dampak, umpan balik, serta lingkungan. Ketujuh elemen ini juga sering disebut sebagai komponen komunikasi dan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan proses komunikasi yang baik. Ketujuh unsur tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:

  • Komunikator (sender)

Istilah  lain  dari  komunikator  ialah sender, encoder, source,  atau pengirim pesan. Komunikator bisa berupa perorangan ataupun lembaga yang bertindak sebagai pengirim pesan. Komunikator adalah orang yang membawa dan menyampaikan pesan. Komunikator memainkan peran yang sangat penting dalam komunikasi yakni untuk menentukan seberapa efektif mereka dalam mempengaruhi komunikan (penerima pesan).

  • Pesan

Dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2016), Hafied Cangara mengatakan bahwa pesan adalah sesuatu yang dikirimkan komunikator kepada komunikan. Isi pesan sangat beragam, dapat bersifat nasihat, menghibur, atau informatif. Komunikator dapat menyampaikan pesan dengan berbagai cara, seperti kata-kata, nada suara, gerak tubuh, dan ekspresi wajah.

  • Media

Media merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan pesan  dari  komunikator  kepada komunikan. Kata "media" sendiri berasal dari bahasa Latin, yang secara harfiah berarti "perantara" atau "pengantar." Media komunikasi dapat dibagi ke dalam dua kategori, yakni media komunikasi personal dan media komunikasi massa.

Media komunikasi personal

Media komunikasi personal digunakan oleh dua atau lebih orang untuk berhubungan satu sama lain. Contohnya adalah telepon, aplikasi chatting seperti WhatsApp, Line, dan BBM, serta Skype.

Media komunikasi massa

Media komunikasi ini digunakan untuk mengkomunikasikan pesan dari satu atau beberapa orang kepada khalayak ramai. Contoh media komunikasi massa adalah televisi, radio, hingga yang terbaru adalah media sosial (instagram, twitter, youtube).

  • Komunikan atau penerima pesan (receiver)

Komunikan  merupakan orang/sasaran  penyampaian  pesan  oleh  komunikator. Komunikasi dapat berlangsung antara individu, kelompok, partai, atau bahkan antarnegara. Penerima pesan memegang peranan krusial dalam proses ini, karena mereka adalah sasaran dari apa yang disampaikan. Jika pesan tidak diterima dengan baik oleh komunikan, sering kali akan muncul masalah yang membutuhkan perubahan, baik dari pihak komunikator, konten pesan, maupun media yang digunakan.

  • Efek atau dampak

Dampak komunikasi dapat dipahami sebagai pengaruh yang ditimbulkan oleh pesan yang disampaikan oleh pengirim (komunikator) kepada penerima pesan (receiver). Pengaruh dapat terjadi pada aspek pengetahuan, sikap, maupun perilaku individu atau kelompok. Dengan demikian, efek juga dapat diartikan sebagai perubahan atau penguatan keyakinan yang terjadi pada pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang sebagai akibat dari penerimaan pesan.

  • Umpan balik (feedback)

Umpan balik dapat dimaknai sebagai respon komunikan atas pesan komunikator yang disampaikan kepadanya. Selain itu umpan balik juga dapat berasal dari unsur lain contohnya media dan pesan itu sendiri meskipun pesan tersebut belum tersampaikan.

  • Lingkungan

Environment (lingkungan) merupakan keadaan yang turut berpengaruh terhadap proses komunikasi. Faktor lingkungan bisa dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu lingkungan Risik, lingkungan sosial budaya, dimensi psikologis, dan dimensi waktu.

Mengapa komunikasi itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari?

Komunikasi memiliki peranan yang sangat krusial dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam konteks pribadi, sosial, maupun profesional. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa komunikasi dianggap sangat penting:

  • Membangun hubungan yang kuat

Komunikasi yang efektif memungkinkan individu untuk terhubung secara lebih mendalam, menciptakan rasa saling percaya dan pengertian. Hal ini sangat penting dalam membangun hubungan harmonis dengan keluarga, teman, dan rekan kerja. Dengan komunikasi yang baik, kita dapat memperkuat ikatan sosial dan menciptakan lingkungan yang saling mendukung.

  • Menyelesaikan masalah dan menghindari konflik

Sebagian besar konflik terjadi karena kesalahpahaman atau komunikasi yang kurang efektif. Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jelas, kita dapat mengungkapkan perasaan, kebutuhan, dan harapan kita. Hal ini membantu meminimalkan peluang terjadinya konflik. Selain itu, komunikasi yang baik juga berfungsi sebagai alat penting dalam mencari solusi bersama untuk masalah yang dihadapi.

  • Pengembangan pengetahuan

Komunikasi memainkan peran krusial dalam mentransfer pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Melalui komunikasi, individu dapat berbagi informasi, opini, dan pemikiran mereka. Hal ini sangat penting dalam proses pembelajaran dan pengembangan pengetahuan. Selain itu, komunikasi berfungsi sebagai saluran utama untuk menyampaikan berita dan informasi penting lainnya yang berkaitan dengan masyarakat.

  • Ekspresi diri

Komunikasi memberi individu kesempatan untuk mengekspresikan diri, baik melalui kata-kata maupun bahasa tubuh. Hal ini memungkinkan orang untuk berbagi perasaan dan pikiran mereka dengan bebas, yang sangat penting bagi kesehatan mental dan emosional. Dengan mengungkapkan diri dengan baik, kita juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup.

  • Efektivitas dalam karir dan bisnis

Komunikasi yang efektif merupakan kunci sukses dalam karir dan bisnis. Dengan meningkatkan kerja sama tim dan produktivitas, serta mengurangi konflik, komunikasi berperan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan efisien. Selain itu, komunikasi yang baik juga mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan memperkuat hubungan dengan klien, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan serta loyalitas pelanggan.

Kesimpulan

Komunikasi memainkan peran krusial dalam membangun hubungan, menyelesaikan masalah, dan memperluas pengetahuan. Dengan memahami elemen-elemen komunikasi dan menerapkannya dengan efektif, kita dapat menciptakan hubungan yang harmonis, menghindari konflik, serta mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, komunikasi yang baik adalah kunci utama untuk mendukung ekspresi diri dan meraih keberhasilan dalam karir. Oleh karena itu, menguasai keterampilan komunikasi menjadi investasi yang sangat berharga, yang akan memberikan dampak positif bagi masa depan kita.

Temukan artikel-artikel menarik lainnya https://bk.fip.unesa.ac.id/

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun