Mohon tunggu...
Verna Argiyanti
Verna Argiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Metode Komunikasi Terapeutik dalam Bimbingan dan Konseling di Sekolah guna Meningkatkan Kesejahteraan Siswa

3 Agustus 2024   19:39 Diperbarui: 3 Agustus 2024   19:45 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bimbingan

Bimbingan disebutkan oleh Gladding (dalam Habsy, 2017:2) bimbingan merupakan sebuah proses guna membantu seseorang dalam menentukan sebuah pilihan penting yang mempengaruhi kehidupannya.

Menurut Rochman Natawidjaja (dalam Pautina, 2017:2) bimbingan adalah proses pemberian bantuan secara konsisten kepada individu agar mereka bisa mengenali diri mereka sendiri, sehingga dapat mengarahkan dan bertindak sesuai dengan tuntutan serta kondisi di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah suatu proses berkelanjutan yang bertujuan untuk membantu individu dalam memahami diri dan membuat keputusan penting yang mempengaruhi hidupnya, agar mereka dapat bertindak sesuai dengan tuntutan serta kondisi di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Konseling

Konseling dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang berhubungan antara individu dengan seorang ahli agar mampu memahami diri dan lingkungannya guna membuat keputusan yang efektif serta bermakna bagi mereka (Kibtya, 2014:363).

Menurut Rogers (dalam Fikriyah, 2021:129) konseling dapat diartikan sebagai hubungan yang memberikan dukungan, di mana satu pihak berupaya memperkuat kemampuan pihak lain dalam menangani masalah yang dihadapinya.

Dari berbagai pandangan yang telah disampaikan, dapat diambil kesimpulan bahwa konseling adalah proses interaksi yang mendukung antara individu dan ahli untuk memahami diri dan lingkungannya serta memperkuat kemampuan dalam menghadapi masalah dan membuat keputusan yang efektif.

Bimbingan dan konseling adalah tindakan proaktif dan terencana untuk membantu individu mencapai perkembangan terbaik, mengembangkan perilaku positif, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan meningkatkan fungsi atau peran individu dalam masyarakat. Semua perubahan perilaku ini merupakan bagian dari proses perkembangan individu, yaitu interaksi yang sehat dan produktif antara individu dengan lingkungannya (Kamaludin,2011:448).

Hepner, Wampold, & Kivlinghan (2008) (dalam Yuliani, 2018:85) menjelaskan bahwa bimbingan dan konseling merupakan sebuah profesi yang bertujuan untuk membantu individu mencapai perkembangan optimal dan perubahan positif. Profesi ini didasarkan pada pengetahuan yang objektif, bukan pada keyakinan pribadi atau prasangka dari para profesional yang terlibat.

Dari beberapa pandangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan konseling merupakan suatu profesi yang dirancang untuk mendukung individu dalam mencapai perkembangan dan perubahan positif. Pendekatan ini dilakukan dengan cara sistematis dengan fokus pada pengembangan perilaku efektif dan penciptaan lingkungan yang mendukung. Proses ini berlandaskan pada pengetahuan objektif, bukan pada keyakinan pribadi atau prasangka, serta bertujuan untuk meningkatkan interaksi produktif antara individu dan lingkungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun