Mohon tunggu...
Verlandi Putra
Verlandi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Harus Keras untuk Menghadapi Murid-Murid Zaman Sekarang?

12 Oktober 2023   20:25 Diperbarui: 12 Oktober 2023   20:42 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Itulah ungkapan yang sering kita dengar untuk menghargai jasa-jasa guru dalam mencerdaskan anak bangsa. Namun, apakah ungkapan itu masih relevan di zaman sekarang? Apakah guru masih dihormati dan dihargai oleh murid-muridnya? Apakah guru masih bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan efektif?

Sayangnya, kenyataannya tidak demikian. Guru zaman sekarang menghadapi tantangan yang berbeda dengan guru zaman dulu. Murid-murid zaman sekarang cenderung kurang menghormati, kurang perhatian, dan kurang disiplin. Mereka lebih asyik dengan gadget, media sosial, dan hiburan lainnya. Mereka juga lebih sulit diajak bekerja sama, lebih mudah bosan, dan lebih sering melawan.

Hal ini tentu saja membuat guru kesulitan dalam mendidik dan mengajar mereka. Guru harus bersaing dengan berbagai gangguan dan godaan yang mengalihkan perhatian murid-muridnya. Guru juga harus berhadapan dengan perilaku buruk dan tantangan otoritas yang dilakukan oleh murid-muridnya.

Lalu, bagaimana solusinya? Apakah guru harus bersabar dan mengalah? Apakah guru harus menyesuaikan diri dengan gaya belajar murid-muridnya? Apakah guru harus bersikap lembut dan ramah?

Tidak. Menurut saya, guru harus bersikap keras dalam menghadapi murid-murid zaman sekarang. Keras di sini bukan berarti kejam, kasar, atau kekerasan. Keras di sini berarti tegas, disiplin, dan berwibawa. Guru harus menunjukkan bahwa mereka adalah pihak yang berwenang dan berhak mengatur murid-muridnya.

Mengapa demikian? Berikut adalah beberapa alasan mengapa guru harus keras dalam mendidik murid-murid zaman sekarang:

1. Keras untuk menegakkan aturan. Murid-murid zaman sekarang sering melanggar aturan yang ada di sekolah, baik itu aturan tentang seragam, atribut, kebersihan, kedisiplinan, maupun akademik. Mereka merasa tidak perlu mematuhi aturan karena tidak ada konsekuensi yang jelas atau tegas. 

Oleh karena itu, guru harus keras dalam menegakkan aturan dan memberikan sanksi yang sesuai kepada pelanggar. Hal ini penting untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan ketaatan kepada murid-murid.

2. Keras untuk menumbuhkan rasa hormat. Murid-murid zaman sekarang sering tidak menghormati guru mereka. Mereka meremehkan, mencela, bahkan mengejek guru mereka. Mereka merasa bahwa mereka lebih pintar, lebih tahu, atau lebih hebat dari guru mereka. 

Oleh karena itu, guru harus keras dalam menumbuhkan rasa hormat kepada murid-murid. Guru harus menunjukkan bahwa mereka memiliki kompetensi, pengalaman, dan pengetahuan yang lebih dari murid-muridnya. Guru juga harus menegaskan bahwa mereka adalah orang tua kedua bagi murid-muridnya yang layak dihormati dan dicintai.

3. Keras untuk meningkatkan prestasi. Murid-murid zaman sekarang sering malas belajar dan tidak bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Mereka merasa bahwa belajar itu membosankan, sulit, atau tidak berguna. Mereka lebih suka bermain game, nonton film, atau chatting dengan teman-teman mereka. 

Oleh karena itu, guru harus keras dalam meningkatkan prestasi murid-muridnya. Guru harus memberikan motivasi, tantangan, dan dorongan kepada murid-muridnya agar mereka mau belajar dan berprestasi. Guru juga harus memberikan evaluasi, umpan balik, dan penghargaan kepada murid-muridnya agar mereka merasa ada kemajuan dan hasil dari belajar mereka.

Dari ketiga alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa guru harus keras dalam menghadapi murid-murid zaman sekarang. Keras bukan berarti tidak peduli, tidak sayang, atau tidak mengerti. Keras berarti peduli, sayang, dan mengerti. Guru yang keras adalah guru yang ingin murid-muridnya menjadi pribadi yang baik, bertanggung jawab, hormat, dan berprestasi.

Oleh karena itu, mari kita dukung dan hargai guru-guru yang keras dalam mendidik murid-murid zaman sekarang. Mereka adalah pahlawan yang berjuang untuk masa depan anak bangsa. Mereka adalah teladan yang memberikan contoh yang baik bagi generasi muda. Mereka adalah inspirasi yang memberikan harapan dan semangat bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun