Mohon tunggu...
Verlandi Putra
Verlandi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Harus Keras untuk Menghadapi Murid-Murid Zaman Sekarang?

12 Oktober 2023   20:25 Diperbarui: 12 Oktober 2023   20:42 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Keras untuk meningkatkan prestasi. Murid-murid zaman sekarang sering malas belajar dan tidak bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Mereka merasa bahwa belajar itu membosankan, sulit, atau tidak berguna. Mereka lebih suka bermain game, nonton film, atau chatting dengan teman-teman mereka. 

Oleh karena itu, guru harus keras dalam meningkatkan prestasi murid-muridnya. Guru harus memberikan motivasi, tantangan, dan dorongan kepada murid-muridnya agar mereka mau belajar dan berprestasi. Guru juga harus memberikan evaluasi, umpan balik, dan penghargaan kepada murid-muridnya agar mereka merasa ada kemajuan dan hasil dari belajar mereka.

Dari ketiga alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa guru harus keras dalam menghadapi murid-murid zaman sekarang. Keras bukan berarti tidak peduli, tidak sayang, atau tidak mengerti. Keras berarti peduli, sayang, dan mengerti. Guru yang keras adalah guru yang ingin murid-muridnya menjadi pribadi yang baik, bertanggung jawab, hormat, dan berprestasi.

Oleh karena itu, mari kita dukung dan hargai guru-guru yang keras dalam mendidik murid-murid zaman sekarang. Mereka adalah pahlawan yang berjuang untuk masa depan anak bangsa. Mereka adalah teladan yang memberikan contoh yang baik bagi generasi muda. Mereka adalah inspirasi yang memberikan harapan dan semangat bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun