Jejak yang tersisa di antara reruntuhan waktu,
Kehadiranmu yang selalu aku rindukan,
Namun, kini hanya tinggal bayangan yang tak tersentuh.
Aku meratapi kehilanganmu, merindukan hadirmu,
Namun, semua itu tinggal kenangan yang tak bisa kembali,
Kehadiranmu yang begitu kental, kini hanya sisa-sisa yang terlelap.
Jejak-jejakmu yang terpatri di dalam hatiku,
Mengajarkanku arti kesunyian dan kerinduan yang tak terucapkan,
Membuatku semakin merindukan kehadiranmu yang kini hilang.
Namun, dalam kesedihan dan kerinduan yang kurasakan,
Aku belajar untuk menerima dan menghargai,
Jejak kehadiranmu yang pernah terukir dalam hidupku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI