Mohon tunggu...
Verawati Indah Lestari
Verawati Indah Lestari Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2014

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cegah Obesitas Kenali Penyebabnya!

15 September 2014   01:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:42 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan atau meningkatkan masalah kesehatan. ( id.m.wikipedia.org )

Dewasa ini fenomena kegemukan atau obesitas menjadi sebuah masalah yang harus ditangani secara serius. Kenyataan yang sangat jelas bahwa timbuna lemak dalam tubuh dapat memicu datangnya berbagai macam penyakit seperti : jantung koroner, stroke dan darah tinggi dan yang lebih parahnya lagi kegemukan dapat menyebabkan kematian.

Mempunyai kelebihan berat badan adalah kondisi yang sangat tidak menyenangkan, sulit berpenampilan menarik dalam berbagai model pakaian. Selain itu, kegemukan juga menyebabkan penurunan daya berfikir otak sehingga orang yang gemuk sulit berfikir sehat mengenai tubuh mereka. Nah, karna hal itulah yang membuat berat badan naik secara cepat.

Selain faktor timbunan lemak berlebih, ternyata ada beberapa faktor yang membuat berat badan cepat naik yang tanpa disadari telah menjadi gaya hidup atau lifestye banyak orang, diantaranya :



  1. Sering meminum minuman manis

Minuman-minuman yang mempunyai rasa manis menghasilkan kalori yangberlebih dalam tubuh. Kalori yang sudah tidak digunakan akan disimpan dan menjadi timbunan lemak.



  1. Stres

Hormon kortisol muncul saat tubuh dihadapkan dalam kondisi stres. Hormon kortisol adalah hormon yang memicu peningkatan nafsu makan. Kesimpulannya jika seseorang mengalami stres maka otomatis ia akan banyak makan.



  1. Kurang tidur atau begadang

Hormon kortisol yang memicu peningkatan nafsu makan juga muncul ketika seseorang banyak begadang. Sebenarnya hormon kortisol melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit berbahaya dengan mengasupkan banyak makanan kedalam tubuh. Inilah yang membuat tubuh merasa lapar saat bangun tidur.



  1. Suka ngemil

Hobi ngemil juga disebabkan oleh ketidak seimbangan hormon yang ada di dalam tubuh. Stres, kesibukan yang sangat padat serta gaya hidup yang tidak sehat biasanya membuat seseorang menjadi suka ngemil.



  1. Kurang aktivitas fisik

Gaya hidup yang serba instan di masa modern ini membuat banyak orang kurang bergerak. Aktivitas yang padat dapat membakar banyak kalori. Berarti orang yang kuranf aktivitas fisik akan menumpuk kalori yang nantinya akan menjadi lemak penyebab obesitas.

Itulah faktor-faktor yang tergolong gaya hidup tidak sehat. Kelima faktor tersebut memang sudah terbukti dapat memicu berat badan berlebih. Namun, akhir-akhir ini, kita dikejutkan dengan penelitian yang menyebutkan bahwa ternyata gemuk, obesitas dan overweight gak cuma disebabkan oleh faktor-faktor yang dijelaskan diatas. tetapi lebih dari itu, fenomena kegemukan itu sebenarnya lebih disebabkan oleh program di pikiran bawah sadar yang masih salah. program yang salah itulah nantinya menggerakkan seseorang untuk melakukan faktor-faktor tak terduga seperti yang telah dijabarkan, yang kemudian dapat menyebabkannya menjadi gemuk. Kegemukan yang seperti ini yang akhirnya membuat seseorang semakin terpuruk dengan kondisi kurang percaya diri dengan ukuran tubuhnya sendiri

Bagaimana cara mencegahnya ?

Lakukanlah dahulu hal-hal berikut ini :


  1. catat hal yang sering Anda lakukan, baik tentang faktor yang membuat berat badan Anda mudah naik. Anda dapat memperhatikan kembali kelima faktor tersebut.

  2. hindari atau kurangi faktor-faktor pemicu kegemukan tersebut.


  3. Tingkatkan aktivitas fisik anda. Anda bisa berjalan-jalan mengitari kompleks perumahan Anda, bersepeda ketaman atau sekedar melakukan peregangan otot ( senam ) saat pagi dan sore hari.


  4. Bagi Anda yang sudah terbiasa meminum minuman manis, saat ini juga Anda harus mengurangi kebiasaan tidak sehat itu. Caranya, ganti minuman manis Anda dengan air mineral.


Nah, segitu dulu yah pembahasan kita. sampai jumpa di postingan-postingan berikutnya. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun