Mungkinkah kita masih durhaka padanya?
Semua itu dikembalikan pada diri kita masing-masing. Menghormati orang tua memang perintah Allah SWT. Firman Allah dalam surat Al Isra' ayat 23 dan 24, berbunyi:
[: 23-24]
Dan Rabbmu telah memerintahkan agar kamu jangan mentaati selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
Berdasarkan ayat di atas, sudah sangat jelas bahwa kita harus berbuat baik kepada orang tua. Jangankan membentak orang tua, berkata "ah" saja sangat dilarang oleh Allah SWT.
Caba kita bayangkan, betapa banyak pengorbanan dan kasih sayang ibu kita. Ketika kita tertidur lelap, Ibu masih bekerja membersihkan rumah yang berantakan oleh mainan anak-anaknya. Dia rela bangun lebih awal demi mempersiapkan kebutuhan kita di sebelum beraktivitas.
Ibu rela membanting tulang di bawah teriknya mentari, demi mencari sesuap nasi. Dingin di bawah embun malam demi mengajar anak bangsa untuk akhiratnya yang lebih baik.
Sekarang ibuku sudah mulai tua. Umurnya 67 tahun membuat nikmat Allah perlahan diambil-Nya. Penglihatan ibuku mulai diambil pada mata sebelah kanan. Tangan kiri Ibu  patah dan terkilir karena terjatuh. Kakinya yang mulai sakit jetika berjalan.
Entah sampai kapan kita bisa berbakti pada ibu? Entah sampai kapan kita bisa membalas jasanya?
Tidak akan bisa. Seberapa banyakpun pengorbanan kita baik harta dan jiwa, tidak akan bisa mengganti semua jasa-jasa ibu.
Oleh sebab itu, maka bersikap tawadhu'lah kita kepada ibu, mentaatinya, melayaninya, dan tidak menentangnya kecuali yang bertentangan dengan syariat. Berusahalah kita menjadi anak soleh dan solehah agar kita bisa mendo'akan ibu.