Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Cara Memenangkan Hati Pasangan

19 November 2020   23:39 Diperbarui: 27 November 2020   13:24 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia mau bersabar menunggu di luar ruangan dinas menunggu Kepala Dinas rapat demi menyampaikan niat baik kami. Dia lakukan sendiri. Aku hanya bisa menunggu di rumah. 

Dan kondisiku saat itu lagi hamil 8 bulan. Aku juga sakit TB kelenjar leher. Yang mengharuskan aku minum obat rutin. 

Obat yang tidak boleh terputus meminumnya. Obat yang harus tuntasku minum selama 6 bulan. Sehingga harus ada yang mengawasiku untuk minum obat rutin ini setiap hari.

Inilah salah satu kami ingin pindah. Alhamdulillah, keberaniannya diberi hadiah oleh allah dengan disetujui surat pindahku ke sini.

4. Mencintai sepenuh hati

Bukti suami mencintaiku sepenuh hati adalah membawaku ke rumahnya. Dia tidak malu memperkenalkan aku pada keluarganya sebagai bentuk seriusnya padaku. Keluarganya yang open membuatku dihargai sebagai seoarang wanita.

Kadangkala dia memberikan perhatian pada keluargaku. Menerima keadaan orang tuaku dan mengerti dengan keadaan rumahku.

Rumahku yang dulunya belum selesai. Masih berdinding batu bata. Lantainya yang masih beralaskan tanah. Dan dapurku yang penuh dengan asap karena kami masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar. Tapi dia tetap merasa nyaman dan menghargai orang tuaku.

Orang tuaku bekerja sebagai petani, sedangkan orang tuanya PNS. Namun, dia tidak pernah membandingkan dan tidak memperlihatkan kelebihan keluarganya. 

Orang tuanya pun tidak memandangku seperti orang kampung. Tidak merasa risih aku anak petani kampung berteman dengan anaknya. Inilah yang membuat orang tuaku juga memilihnya sebagai pendampingku.

5. Mendengarkan dan menatap mataku ketika bicara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun