Mohon tunggu...
Verawati Suma
Verawati Suma Mohon Tunggu... Penulis - Author dan Praktisi Pendidikan

Saya seorang Praktisi Pendidikan, senang menulis, menyanyi dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Tegas tanpa Anomali"

28 Januari 2024   13:52 Diperbarui: 28 Januari 2024   13:58 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari ulasan diatas, bagaimana cara kita menyikapi? 

Jika ada informasi, kita harus tenang dan jangan terburu-buru menyimpulkan. Sadari faktor-faktor yang membuat pandangan kita salah. Sadari kalau kita juga bisa melakukan kesalahan-kesalahan, dengan begitu kita senantiasa berpikir kritis dan mampu memahami tanpa menghakimi. Lakukan konfirmasi dulu untuk menentukan fakta sesungguhnya.

Yang mesti diingat, apakah kita pernah melakukan salah satu bias tersebut? kira-kira bagaimana agar hal tersebut tidak terulang kembali?

Referensi :

1. Cameron JE (2004) A Three-Factor model of social identity psycologi press,3.239-262

2. Ajzen .I.(1991) The teory of planned behaviour, Organizational Behaviour and Human Decision Processes,50. 179-211

3. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama PeaceGen serta ditinjau oleh Aprida Sondang S.Psi,M.Sc

 

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun