Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu perniagaan yang membantu ekonomi Indonesia. Program ini bergulir untuk membantu para pemilik usaha baik pribadi maupun badan usaha dari tingkat kecil hingga menengah.
Wina sebagai istri Kepala Desa Pandansari yang otomatis sebagai ketua PKK mengatakan Desa Pandansari baru bulan Agustus 2020 ini menjadi anggota UMKM Kabupaten Brebes.
"UMKM ini mewadahi usaha seluruh warga Desa Pandansari dari beberapa wadah seperti kelompok wanita tani (KWT), PKK dan individu juga," jelas Wina.
Hampir di semua pedukuhan di Desa Pandansari punya KWT, mereka membuat berbagai produk makanan lokal dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Karena Pandansari merupakan daerah pegunungan penghasil sayur mayur maka mereka memanfaatkan bahan tersebut.
Contoh produk yang di buat warga ada crispy labu siam, keripik daun pegagan, keripik, tomat, sambal kering, puding labu madu dan sebagainya. Produk-produk tersebut awalnya dikemas dengan plastik sederhana dan dipasarkan disekitar desa karena kebetulan juga merupakan desa wisata.
Selain produk olahan dari sayuran juga ada pembuatan masker, dompet dan bros dari kain perca. Ada juga minuman serbat  dari asam jawa dan buah strawberry hasil kebun.
Menurut Kristiana Ketua KWT sedesa Pandansari sejak adanya UMKM produk-produk lokal tersebut pemasarannya makin luas, tidak hanya di desa sendiri tapi juga ke luar kota.
"Sekarang produk kami sudah di kirim ke Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Banyumas sejak menjadi anggota UMKM," ungkap Kristiana menambahkan.