Mohon tunggu...
Vera Shabrina
Vera Shabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswi semester 3 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terkikisnya Kepercayaan Diri Remaja dalam Dunia Maya

8 Januari 2024   21:37 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut data Unicef pada tahun 2022, 45% dari 2.777 anak di Indonesia mengaku pernah menjadi korban cyberbullying. Platform yang sering digunakan untuk kasus cyberbullying antara lain WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Data tersebut terbilang cukup tinggi dan menjadi faktor utama seseorang merasa insecure serta terganggu nya kesehatan mental individu. 

Di Indonesia sendiri, masalah mengenai kesehatan mental ini masih sering dipandang sebelah mata oleh khalayak umum. Banyak yang menganggap individu yang mengalami masalah kesehatan mental ini dianggap aneh, dan tidak sedikit dari mereka yang kemudian diasingkan atau dibedakan. Hal seperti inilah yang kemudian semakin memperburuk kondisi dari individu itu.

Maka dari itu yang harus dilakukan sebagai orang terdekatnya, kita harus memahami dan menghargai mereka. Sayangnya, tidak semua orang mampu melakukan hal tersebut. Padahal, ketika mereka dihargai dan didengar, pikiran dan perasaan mereka akan lebih mudah membaik.

Penulis: Vera Shabrina, Mahasiswi Semester 5 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun