Dengan demikian keyakinan kepada Tuhan dan pemahaman tentang moral dan etik akan menumbuhkan rasa percaya diri, Â yang akan meningkatan tingkat caring seorang perawat. Seorang perawat yang caring akan mampu berkomunikasi dengan baik kepada klien.Â
Sehingga akan meingkatkan kepuasan klien dan mutu pelayanan kesehatan. Maka, di bulan Ramadhan yang berkah ini, mari kita manfaatkan untuk mengasah keimanan, sehingga manusia bisa memancarkan sikap caring sebagai buah dari keyakinannya dengan percaya diri dan antusias.
Daftar Pustaka
Â
Arumsari, D. P., Emaliyawati, E., & Sriati, A. (2016). Hambatan komunikasi efektif perawat dengan keluarga pasien dalam perspektif perawat. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(2), 104-114.
Ariani,. Manggala, Yudha. (2018, Maret). Perawat Harus Bisa Beradaptasi di Era Digital. Di akses dari
Hartiti, T. (2018). Nilai Profesional Perawat Pada Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Semarang. InProsiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 1).
Ladesvita, F., & Khoerunnisa, N. (2017). 5 Dampak komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di puskesmas warakas jakarta utara. Jurnal akademi keperawatan husada karya jaya, 3(1).
Noordiawan, D. (2019). Â Asmaul Husna. Catatan Ngaji Pribadi.
Transyah, C. H., & Toni, J. (2018). Hubungan penerapan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 3(1), 88-95.
Yetti, K. (2019). Etika Kepedulian. Diakses dariÂ